Advertisement
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Mundur!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya memutuskan akan mengundurkan diri dari posisinya saat ini, di tengah gelombang tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintahannya.
Dilansir Bloomberg pada Kamis (7/7/2022), sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan Johnson telah bersikap untuk tetap bertahan dalam 48 jam terakhir, tetapi dia mengakui bahwa dia harus mengundurkan diri.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Dia akan tetap sebagai perdana menteri sementara hingga Oktober 2022. Setelahnya, pemimpin baru dari partai Konservatif baru akan dilantik tepat saat konferensi tahunan partai.
Johnson juga dikabarkan akan memberikan pernyataan resmi pada hari ini.
BACA JUGA: Solusi Cegah Terulangnya Kerusuhan Babarsari, Pemkab Sleman: Ada Kasus, Paguyuban yang Turun Tangan
Pada hari Rabu, Johnson tetap bersikeras tetap pada pemerintahan dengan mengatakan dia bermaksud untuk mengisi peran yang kosong. Namun, tekanan terus berlanjut pada Kamis pagi dan anggota parlemennya meninggalkan pemerintahan, termasuk Menteri Keuangan Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid.
Tekanan untuk mundur bahkan disampaikan oleh Menteri Keuangan yang baru saja diangkat, Nadhim Zahawi. Johnson akhirnya tunduk pada tekanan di dalam pemerintahannya sendiri.
Untuk diketahui, sejumlah skandal telah menghantam Pemerintahan Boris Johnson selama berbulan-bulan. Johnson sebelumnya dihantam skandal sejumlah pesta yang dilangsungkan saat penguncian ketat Inggris untuk meredam pandemi Covid-19.
Skandal itu pada akhirnya menghasilkan 126 denda, termasuk satu yang dikenakan terhadap Johnson.
Tidak hanya itu, kandidat Konservatif dipukuli habis-habisan dalam dua pemilihan khusus untuk mengisi kursi kosong di Parlemen, menambah ketidakpuasan di dalam partai Johnson.
Skandal terbaru Johnson dituding gagal berterus terang tentang seorang anggota parlemen yang diangkat ke posisi senior meskipun ada klaim pelanggaran seksual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
- Resmi Jadi Wali Kota Semarang, Ini Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
Advertisement

Konsultasi Publik Tol Jogja YIA Bakal Dimulai Awal Februari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
- Ini Penyebab Kasus Pencucian Uang Tahun 2022 Naik Signifikan
- Waspada! Pembobol Rekening Berkedok Tagihan BPJS Kesehatan
- Kerugian Korban KSP Indosurya Tembus Rp106 Triliun
- Cerita Jokowi saat Rapat Putuskan Lockdown Atau Tidak di Awal Pandemi
- Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Habis untuk Rapat & Studi Banding, Ini Klarifikasi Menpan RB
- Pengamat: Reshuffle Kabinet Tak Akan Pengaruhi Konstelasi Politik Nasional
Advertisement
Advertisement