Mulai Panas Jelang 2024, Surya Paloh Sebut Kesamaan Antara NasDem dan PKS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan sejumlah kesamaan partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan saat ini sudah disepakati tiga poin penting.
Di hadapan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Surya mengatakan kesamaan itu yakni menghargai arti keberadaan institusi politik yang merupakan posisi yang super-strategis dalam melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia.
Advertisement
Kemudian, NasDem dan PKS sama-sama menyadari jika pergumulan seluruh permasalahan bangsa yang begitu kompleks, tidak bisa diselesaikan hanya satu institusi partai politik atau satu kelompok saja.
"Harus diwujudkan dengan merajut kerja sama dengan para pihak," ujarnya, Rabu (22/6/2022).
BACA JUGA: Crazy Rich Bermunculan Bikin Warga Ikut-ikutan Berinvestasi Meski Ilegal
Kesamaan terakhir yakni menempatkan dan menumbuhkan nilai-nilai komitmen ideologi Pancasila di atas kepentingan kedua partai.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pertemuan bersama Surya Paloh akan ditindaklanjuti dalam tataran elite politik terkait hal-hal teknis.
Dia berharap PKS dapat mencontoh Partai NasDem sebagai partai yang representatif dan bisa memberikan pelayanan, bukan hanya kepada anggota, melainkan untuk masyarakat luas.
Surya Paloh bertemu Ahmad Syaikhu di Kantor DPP NasDem dalam hal penjajakan persiapan koalisi jelang Pemilu 2024.
Dalam pertemuan dua partai politik itu, telah disepakati tiga poin penting yakni membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengangkat harkat martabat dirinya sebagai warganegara dalam nilai nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Menjadikan Pemilu Serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
Menyepakati persiapan kerja sama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
Advertisement
Advertisement