Advertisement
Jokowi Akan Temui Presiden Ukraina Zelensky dan Presiden Rusia Putin dalam Situasi Tak Normal
Presiden Jokowi - Antara/Hafidz Mubarak A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow.
Rencana ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing, Rabu (22/6/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Mahathir Mohamad Sebut Singapura dan Kepulauan Riau Milik Malaysia, Begini Pernyataannya
Kendati belum ada tanggal pasti, kunjungan Presiden Jokowi ke dua negara tersebut akan dilakukan setelah memenuhi undangan KTT G7 di Elmau, Jerman pada 26-27 Juni 2022.
"Dalam kunjungan ini, tentunya [presiden] akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin," kata Retno.
Dia mengatakan kunjungan ke dua negara ini merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal dan sulit.
"Sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam," ujar Retno.
Kunjungan Jokowi akan menjadikannya sebagai pemimpin di Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina pasca-konflik kedua negara tersebut pecah.
Retno mengatakan pertemuan yang akan dilakukan dengan Zelensky dan Putin menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan.
Selain itu, kunjungan juga menjadi pertanda bahwa Indonesia mencoba berkontribusi untuk penanganan krisis pangan yang diakibatkan oleh perang dan dampaknya kepada negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah.
BACA JUGA: Begini Jawaban Gibran soal Rencana Maju di Pilgub Jakarta atau Pilgub Jateng 2024
Setelah kunjungan ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk menindaklanjuti kerja sama bidang ekonomi antara kedua negara.
Adapun terkait dengan G7, Indonesia merupakan salah satu tamu undangan KTT G7 selain India, Senegal, Argentina, dan Afrika selatan yang kali ini akan membahas krisis pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Senin 29 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Jogja Senin 29 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Senin 29 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




