Advertisement
Persediaan Hewan Kurban di Temanggung Mencukupi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Persediaan hewan kurban menghadapi Idul Adha 1443 Hijriah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mencukupi.
"Kalau untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Temanggung sendiri lebih dari cukup meskipun sekitar 200-an ekor sapi di Temanggung saat ini terserang penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto, dikutip dari Antara, Senin (20/6/2022).
Advertisement
Ia menyebutkan populasi ternak sapi di Kabupaten Temanggung sekitar 42.000 ekor, kemudian kambing/domba sekitar 480.000 ekor.
"Berdasarkan data penyembelihan hewan kurban tahun lalu di Kabupaten Temanggung sekitar 1.200 ekor sapi, jadi persediaan lebih dari cukup," katanya.
Ia berharap masyarakat Temanggung untuk membeli hewan kurban di Temanggung saja, tidak usah mencari ternak dari luar daerah karena masih mencukupi.
"Apalagi dalam situasi seperti ini, kalau sapi dari wilayah sendiri lebih aman, insyaallah kami bisa membantu memeriksa hewan yang mau dibeli sehingga bisa diketahui kondisinya," katanya.
Seperti diketahui pada 9-22 Juni 2022 sejumlah pasar hewan di Kabupaten Temanggung ditutup sementara untuk mencegah penyebaran PMK.
Petugas gabungan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Kodim 0706, dan Polres Temanggung melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan yang ditutup.
"Supaya penyakitnya tidak menyebar dalam rangka penutupan pasar hewan ini, kami lakukan penyemprotan disinfektan di setiap pasar hewan," kata Joko.
Ia menuturkan pasar hewan tidak sekadar ditutup kemudian dibiarkan, tetapi waktu kosong tersebut dimanfaatkan untuk penyemprotan disinfektan dengan harapan nanti saat pasar dibuka kondisinya sudah steril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement