Advertisement
Jokowi Reshuffle Kabinet, Media Asing Sebut Mafia Sawit Turun
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti serah terima jabatan menteri perdagangan di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO - Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu (15/6/2022), disorot media asing terutama pergantian menteri perdagangan yang erat kaitannya dengan kelangkaan minyak goreng.
Presiden Jokowi kemarin melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi dan mengangkat mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN menggantikan Sofyan Djalil.
Advertisement
Pergantian Lutfi, sebagimana dikutip straitstimes.com, Kamis (16/6/2022), disebut karena kekecewaan Jokowi kepada Lutfi. Pasalnya, dia dinilai tidak mampu menahan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri selain terjadi kelangkaan di sejumlah provinsi.
“Harga minyak goreng dibatasi pada bulan Februari dalam upaya untuk menekan harga, tetapi hal mendorong para pedagang untuk menimbun stok mereka. Akibatnya, terjadi kekurangan pasokan dan menimbulkan kritik terhadap pemerintahan Jokowi,” menurut kutipan media terbitan Singapura tersebut.
BACA JUGA: Kontroversi Mendag Zulkifli Hasan, Didamprat Aktor Hollywood Hingga Juara Obral Izin Pembukaan Hutan
Media itu juga mengutip pernyataan Zulkifli yang mengaku punya pengalaman panjang dan berkontribusi pada upaya memastikan ketersediaan minyak goreng di mana saja di Indonesia.
Sedangkan, South China Morning Post (SCMP) menurunkan judul yang agak sinis atas pergantian Lutfi.
Media itu menulis dengan judul “Menteri Mafia Sawit Turun”: Jokowi Ganti Lutfi dalam Perombakan Kabinet.
Sama dengan straitstimes.com, SCMP juga menyoroti kegagalan Lutfi dalam menjamin ketersediaan minyak goreng akibat ulah mafia yang berada di belakangnya.
Sedangkan Zulkifli disebut sebagai mantan Menteri Kehutanan yang banyak mendapat kritikan karena gagal menghentikan kegiatan ilegal loging.
Lutfi disebut berada di bawah tekanan di tengah kenaikan harga minyak sawit dan keluhan praktik 'mafia'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Rekayasa Lalin Kotabaru Dinilai Efektif, Parkir Nataru Disiapkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Bandara YIA Senin 15 Desember 2025
- Libur Nataru, Penumpang Pesawat Diproyeksi Tembus 5 Juta
- Jembatan Bailey Teupin Mane Aceh Kembali Bisa Dilalui
- 500 Mahasiswa Dapat Beasiswa Kuliah dari Bupati Magelang
- Jadwal KSPN Malioboro-Pantai Baron Senin 15 Desember 2025
- Danantara Akuisisi Aset Hotel di Makkah untuk Jemaah RI
- Pemkot Jogja Dorong RTH Publik Ramah dan Seru untuk Anak
Advertisement
Advertisement




