Advertisement
Wagub DKI Klaim Tidak Ada Kepentingan Politik di Formula E
![Wagub DKI Klaim Tidak Ada Kepentingan Politik di Formula E](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/07/1102871/mitch-evans.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria secara tegas membantah tudingan yang menyebut Formula E Jakarta digelar untuk tujuan politik.
"Enggak ada kepentingan politik, jadi jangan dibawa-bawa semua program ada kepentingan politik," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
Advertisement
Adapun, gelaran balap mobil listrik kursi tunggal ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa tokoh politik lainnya. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Lebih lanjut, Wagub Ariza menegaskan bahwa Formula E Jakarta merupakan wujud dukungan DKI Jakarta terhadap kampanye energi hijau yakni penciptaan lingkungan dengan udara bersih.
Selain itu, gelaran ini juga menjadi bukti bahwa DKI Jakarta siap untuk bertransformasi menggunakan teknologi berbasiskan listrik.
"Nah itu salah satu komitmen kita Formula E bagian dari kita untuk memastikan Jakarta siap untuk menerima transformasi teknologi ke elektrik atau tenaga listrik. Ya enggak cuma mobil, nanti lain-lain, bus sudah kita mulai. Kita kan harus ramah lingkungan," katanya.
Senada, dalam kesempatan berbeda Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Formula E Jakarta murni ajang olahraga, bukan politik.
Baca juga: Jokowi Sebut Formula E Tontonan Masa Depan
"Ini bukan event politik ini event olahraga, Pemprov DKI bekerja sama dengan Formula E," katanya di Balai Kota DKI Jakarta usai menghadiri meet and greet pembalap Formula E Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Di sisi lain, Dosen dan Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai Formula E memang sarat dengan isu politik. Menurutnya, ajang tersebut diselenggarakan di tengah isu santer yakni Anies akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024.
"Menjadi lebih heboh lagi karena di Jakarta panggung politik Presiden sebelumnya, sehingga lebih panas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement