Advertisement
Sharkcano, Letusan Gunung Berapi yang Ganggu Habitat Hiu
Sharkcano adalah aktivitas letusan gunung berapi di bawah laut, yang mengganggu habitat hiu. - NASA
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – National Aeronautics and Space Administration (NASA) merekam gambar letusan gunung berapi di bawah laut menggunakan satelit landsat 9 di Kavachi, Kepulauan Solomon. NASA memberi nama letusan itu Sharkcano.
Dalam pemberian nama letusan gunung berapi tersebut tentunya tidak asal-asalan, karena gunung berapi dibawah laut itu merupakan tempat tinggal dua spesies hiu.
Advertisement
Hal tersebut diumumkan NASA melalui akun twitter @NASAGoddard, dalam cuitan tersebut NASA mengatakan bahwa gunung berapi itu merupakan gunung paling aktif di Pasifik
“Anda pernah mendengar tentang hiu. Kini bersiapkan dengan sharkcano,” tulis @NASAGoddard pada Senin (23/5/2022).
Pada 2015, sebuah ekspedisi menemukan bahwa di gunung api bawan laut tersebut hidup dua spesies hiu. Dua spesies yang ditemukan adalah hiu martil bergigi dan hiu sutra hingga beberapa spesies ikan juga ditemukan.
Dalam artikel 2016 di jurnal Oceanography berjudul "Exploring the Sharkcano," para peneliti menulis bahwa kehadiran hiu di kawah menimbulkan "pertanyaan baru tentang ekologi gunung berapi bawah laut yang aktif dan lingkungan ekstrem di mana hewan laut besar ada."
Sebagai informasi, puncak gunung api Kavachi memiliki ketinggian sekitar 65 kaki (20 meter) di bawah permukaan laut, dengan dasarnya menyebar pada dasar laut dengan kedalaman 0,75 mil (1,2 kilometer).
Gunung berapi ini terletak di sekitar 15 mil (24 km) selatan Pulau Vangunu, yang merupakan salah satu dari 900 pulau yang terbentuk di daerah tektonik aktif dan membentuk kepulauan yang ada di Kepulauan Solomon.
Dilaporkan bahwa penduduk pulau melihat mereka secara teratur uap dan abu di permukaan air, penduduk pulau juga mengkonfirmasikan bahwa mereka juga melihat hiu-hiu hidup disekitar gunung api Kavachi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
- Forum Sesepuh NU Desak Penetapan Pj PBNU Ditunda Sesuai Aturan
- Edukasi Vaksin HPV Diperluas Lewat Gerakan Jaga Bersama
Advertisement
Pemkab Bantul Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Ekstrem Nataru, Menhub Perketat Pengawasan Pelayaran
- China Klaim Aksi Jet J-15 Sesuai Hukum Internasional
- KLH Panggil 8 Entitas Diduga Perparah Banjir Sumatra
- Kemenhut Segel 7 Subjek Hukum Perusak Hutan Sumatera
- Konflik Memanas, Thailand Bombardir Pos Kamboja dengan F-16
- BPBD Temanggung Imbau Pendaki Waspadai Cuaca Ekstrem
- Dua Relawan Tewas akibat Truk Bantuan Rem Blong di Aceh Timur
Advertisement
Advertisement



