Advertisement

Bergerak Cepat saat Banjir Rob Semarang, PLN: Keselamatan Masyarakat yang Utama

Arief Junianto
Senin, 23 Mei 2022 - 21:47 WIB
Arief Junianto
Bergerak Cepat saat Banjir Rob Semarang, PLN: Keselamatan Masyarakat yang Utama PLN saat mendatangi kawasan yang tergenang banjir rob, Kecamatan Tanjung Mas, Semarang, Senin (23/5/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG--PLN bergerak cepat melakukan tindakan pengamanan pasca jebolnya tanggul laut di Tambak Mulyo, Kecamatan Tanjung Mas, Semarang, Senin, (23/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Salah satunya adalah dengan segera menghentikan sementara aliran listrik.

Saat meninjau langsung lokasi tanggul jebol didampingi Senior Manager Komunikasi & Umum, Ahmad Mustaqir dan Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Eric Rossi pada Senin, General Manager PLN UID Jateng & DIY, M. Irwansyah Putra mengatakan PLN mengambil langkah preventif untuk mencegah potensi bahaya listrik.

Advertisement

“Demi keselamatan masyarakat, kami mengambil tindakan penghentian aliran listrik sementara di lokasi kejadian maupun di sekitarnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat arus listrik,” ungkapnya melalui rilis, Senin.

BACA JUGA: Harta Pimpinan KPK Lili Pintauli Naik Ratusan Juta meski Dihukum Potong Gaji

Akibat banjir rob, kawasan Pelabuhan Tanjung Mas dan kompleks industri Lamicitra tergenang air rob dan PLN terpaksa harus mengamankan sebanyak 408 gardu distribusi yang menyalurkan listrik ke sebanyak 35.000 pelanggan baik yang berada di lokasi banjir maupun di luar lokasi banjir.

Irwansyah menambahkan, pihaknya akan terus memantau situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir. Apabila air sudah surut dan kondisi sudah aman, PLN akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, apabila banjir menggenangi rumah, hendaknya segera lakukan pengamanan kelistrikan secara mandiri, langkah pengamanan kelistrikan yang dapat dilakukan terlebih dahulu adalah memutus aliran listrik yang terhubung ke rumah dengan cara mematikan kWh meter,” imbuh Irwansyah.

Selanjutnya cabut alat elektronik yang masih terhubung ke stop kontak dan naikkan ke tempat yang lebih tinggi. Setelah banjir surut pastikan alat-alat elektronik dalam kondisi kering sebelum digunakan kembali.

“Apabila masyarakat ingin melakukan pengaduan terkait dengan kelistrikan dapat melaporakan ke PLN melalui Aplikasi New PLN Mobile atau layanan Contact Center PLN 123,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir

Bantul
| Jum'at, 19 April 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement