Advertisement

Pengangguran di Indonesia Lebih dari 8 Juta Orang, Kebanyakan Lulusan SMK

Annasa Rizki Kamalina
Senin, 09 Mei 2022 - 22:47 WIB
Arief Junianto
Pengangguran di Indonesia Lebih dari 8 Juta Orang, Kebanyakan Lulusan SMK Beberapa pekerja berjalan di luar pagar lokasi yang secara resmi disebut sebagai pusat edukasi vokasional di Dabancheng, Xinjiang, Wilayah Otonomi Uighur, China, Selasa (4/9/2018). - Reuters/Thomas Peter

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran terbuka per Februari 2022 sebanyak 8,40 juta orang atau tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,83%. Dari angka itu, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) mendominasi.

Kepala BPS, Margo Yuwono melaporkan bahwa TPT dari tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) masih jadi yang paling tinggi dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya.

Advertisement

Mengutip dari rilis BPS, TPT pada Februari 2022 mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2021.

Pada Februari 2022, TPT dari tamatan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 10,38%. Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan sekolah dasar (SD) ke bawah, yaitu sebesar 3,09%.

“TPT terendah ada di tingkat SD. Tingkat SD ke bawah bersedia menerima pekerjaan apapun, sementara pada jenjang pendidikan tinggi, biasanya memilih-milih pekerjaan sehingga TPT masih tinggi,” jelas Margo dalam rilis BPS, Senin (9/5/2022).

Melihat data dalam tiga tahun terakhir, jumlah tamatan SMK dan sederajat selalu menjadi yang tertinggi dalam menyumbang angka pengangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement