Harta Puan Segunung, Punya Ganjar Belum Seujung Kukunya

Edi Suwiknyo

Sabtu, 07 Mei 2022 - 19:47 WIB

Bernadheta Dian Saraswati

Harta Puan Segunung, Punya Ganjar Belum Seujung Kukunya

Ketua DPR RI Puan Maharani. - Instagram @puanmaharaniri

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden dibandingkan putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.

Temuan itu berdasarkan hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Prospek Capres 2024.

“Ganjar adalah capres yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP,” kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil survei melalui konferensi pers virtual, Kamis (7/4/2022)

Abbas menjelaskan bahwa PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019. Berbagai survei terkini menunjukkan elektabilitas partai berlambang kepala banteng itu masih paling tinggi dibanding partai-partai lain.

Oleh karena itu, menurutnya arah dukungan massa partai ini kepada calon-calon presiden penting diamati. Dalam survei SMRC terbaru, ditemukan bahwa Ganjar Pranowo adalah tokoh yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP untuk menjadi presiden dengan 34,2 persen.

Harta Kekayaan

Kendati memiliki popularitas mentereng, harta milik Ganjar Pranowo rupayanya belum ada seujung kukunya dibandingkan Puan Maharani.

Dalam rilis Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru, harta Ganjar Pranowo pada tahun 2021 hanya sebanyak Rp11,7 miliar.

Sementara kekayaan milik Puan Maharani pada periode yang sama mencapai Rp382,4 miliar. Jumlah ini setara 32,6 kali lipat dari harta Gubernur Jawa Tengan tersebut.

Mayoritas harta Puan Maharani didominasi surat berharga yang nilainya mencapai Rp222,9 miliar, kemudian harta berupa tanah dan bangunan sebanyak 75 unit senilai Rp149,3 miliar, harta bergerak lainnya Rp5 miliar, kas dan setara kas Rp56,6 miliar dan kendaraan senilai Rp1,5 miliar.

Adapun sebagian besar harta Ganjar Pranowo tanah dan bangunan senilai Rp2,6 miliar, kendaraan senilai Rp1,6 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp708,6 juta, dan kas setara kas Rp6,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com