Advertisement
Megawati Sentil Jokowi hingga Mendagri Tito Karnavian, Ada Apa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kritikan dilontarkan Megawati saat menyampaikan sambutan pada acara Kick Off & Talkshow Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) pada Rabu (20/4) melalui virtual.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Megawati menyindir slogan Indonesia Emas 2045 yang digaungkan Presiden Jokowi.
"Saya sampaikan ke Presiden, ini emasnya nanti kaya gimana Pak? Orang kita punya stunting, anemia dan sebagainya," kata Megawati, Rabu (20/4/2022) dikutip dari Youtube BRIN.
BACA JUGA: Siskaeee Dituntut Setahun Penjara dan Denda Rp250 Juta
Ketua Dewan Pengarah BRIN ini kemudian melontarkan kritik terhadap Mendagri Tito Karnavian. Dia menyoroti daerah otonom baru (DOB) tidak memiliki potensi sejak dimekarkan, sebab, pemekaran tidak diikuti dengan penelitian tentang potensi ekonomi daerah tersebut.
"Pak Tito, mohon maaf, saya melihat adanya seperti stagnansi atau kebingungan bagaimana membangkitkan potensi daerah pada daerah mereka yang sudah berani sampai terjadinya pemekaran," ujarnya.
Menurut Presiden kelima RI itu, daerah pemekaran pada akhirnya tidak menunjukkan adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Mari pikirkan sama-sama kalau daerah itu tidak punya sama sekali potensi, apa yang mau dijalankan?" ujarnya.
Dia mengatakan kepada Tito yang juga mantan Kapolri itu bahwa pemekaran daerah bukan permainan pikiran dan kepentingan elite, tetapi kepentingan rakyat.
"Saya sampai berpikir begini, kalau daerah yang punya potensi dari dulu sampai sekarang begitu saja, bagaimana kalau dikembalikan?" ujar Megawati.
Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa dampak besar akan dirasakan oleh masyarakat, apabila daerah tersebut tidak kunjung berkembang dan ini menjadi tantangan bagi semua pihak, bukan hanya partai politik.
“Ini tantangan lho. Buat siapa? buat semua, bukan melalui partai-partai. Jadi tak ada politik. Mau diapakan, kan rakyat yang sengsara," katanya.
Tidak hanya itu, putri Presiden Soekarno ini mengatakan memikirkan mengenai daerah otonom baru (DOB) yang tidak memiliki potensi sejak dimekarkan.
“Bagaimana kalau suatu ketika APBN kita tidak ada duit, APBD-nya mau bagaimana? Pikirkan sama-sama kalau daerah situ tidak punya sama sekali potensi, apa yang mau dijalankan," ujar Megawati Soekarnoputri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement