Advertisement
Lion Air Buka Rute Pontianak-Jogja, Ini Harga Tiketnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Lion Air (kode penerbangan JT) bersiap untuk membuka kembali rute penerbangan Pontianak-Jogja-Pontianak.
Penerbangan perdana kembali direncanakan mulai 22 April 2022, dengan terbang langsung (non-stop) sebanyak satu kali setiap hari atau tujuh kali seminggu dari Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalimantan Barat (PNK), ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Lion Group menawarkan harga tiket sekali jalan Pontianak ke Jogja mulai dari Rp935.400 dan mulai dari Rp970.400 untuk rute Jogja ke Pontianak. Berikut daftar rute dan rinciannya:
- Rute Pontianak Kulonprogo
- No. Terbang JT-968
- Waktu berangkat : 12.15 WIB
- Waktu tiba : 14.05 WIB
- Gratis : Bagasi 20 Kilogram (KG) dan hiburan di pesawat apps tripper;
- Rute Kulonprogo--Pontianak
- No. Terbang JT-969
- Waktu berangkat : 14.40 WIB
- Waktu tiba : 16.10 WIB
- Gratis : Bagasi 20 kilogram dan hiburan di pesawat apps tripper.
Rencana penerbangan tersebut merupakan strategi dalam menjawab permintaan pasar kategori kebutuhan perjalanan bisnis, pendidikan, keluarga hingga wisata. Rute Pontianak-Jogja-Pontianak dipersiapkan guna mengakomodasi permintaan pasar mudik Lebaran mendatang.
"Dengan demikian, terbang langsung ini akan melengkapi pilihan jalur atau penerbangan yang sudah berjalan yaitu singgah di bandar udara lain," jelas Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dikutip dari siaran pers, Kamis (14/4/2022).
Danang juga menjelaskan bahwa penerbangan perdana kembali menawarkan kemudahan penumpang untuk melakukan penerbangan lanjutan yang saling terhubung (connecting flight) ke kota-kota lainnya melalui jaringan Lion Air Group seperti:
- Dari Bandar Udara Internasional Supadio ke Sintang, Putussibau, Ketapang, Palangkaraya, Semarang, Surabaya, Batam, Natuna, Pekanbaru, Padang, Medan, Banda Aceh, Jambi, Palembang dan destinasi lainnya;
- Dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo tersedia rute ke Banjarmasin, Kotabaru, Balikpapan, Tarakan, Malinau, Berau, Makassar, Kendari, Mamuju, Palu, Manado, Gorontalo, Denpasar, Lombok, Bima, Kupang, Maumere, Rote, Labuan Bajo serta destinasi-destinasi lain;
- Bandar Udara Adisutjipto ke Bandung, Tanjung Karang, Surabaya, Denpasar dan lainnya.
Pembukaan rute tersebut menjadi bagian ekspansi bisnis Lion Air secara bertahap di lingkup domestik. Lion Air mengharapkan sektor domestik dari Jawa bagian selatan ke Pulau Kalimantan bagian barat dapat mendukung program percepatan pemulihan perekonomian di masing-masing daerah, termasuk mendorong penggunaan produk UMKM lokal sejalan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GerNas BBI).
Rute Pontianak-Yogyakarta PP diharapkan semakin menarik minat orang bepergian menggunakan pesawat udara. Danang memastikan seluruh pelaksanaan operasional Lion Air Group tetap memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan dan sesuai dengan pedoman protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
- Resmi Jadi Wali Kota Semarang, Ini Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
- Klaten Tetap Tolak Jalan Tol Lingkar Luar Solo
Advertisement

Kraton Tetap Tak Mau Melepaskan Tanah Desa untuk Tol Jogja, Ini Penjelasan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Kantor dan Ruko Kosong Dijual di Jakarta
- Ini Penyebab Kasus Pencucian Uang Tahun 2022 Naik Signifikan
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
- Pengamat: Reshuffle Kabinet Tak Akan Pengaruhi Konstelasi Politik Nasional
- Cerita Jokowi saat Rapat Putuskan Lockdown Atau Tidak di Awal Pandemi
- Waspada! Pembobol Rekening Berkedok Tagihan BPJS Kesehatan
- Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Habis untuk Rapat & Studi Banding, Ini Klarifikasi Menpan RB
Advertisement
Advertisement