Terus Menggempur, Rusia Hancurkan 48 Aset Militer Ukraina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Angkatan bersenjata Rusia terus menggempur Ukraina.
Penerbangan militer Rusia menghantam 48 aset militer milik Ukraina.
Advertisement
Operasi militer yang dijalankan oleh penerbangan militer mampu menghancurkan 2 pos komando, 1 stasiun radar, 2 posisi peluncur roket ganda, 1 baterai artileri, 6 depot senjata dan artileri, serta 48 area konsentrasi senjata dan peralatan militer Ukraina.
Di sisi lain, pasukan rudal dan artileri diketahui telah mampu menumpaskan 770 aset milik Ukraina. Aset tersebut meliputi 9 pos komando, 548 area konsentrasi tenaga dan senjata Ukraina, 110 posisi penembakan artileri dan 1 depot amunisi.
Secara total, selama Operasi Militer dilakukan, terdapat 131 pesawat dan 104 helikopter, 245 sistem rudal anti-aircraft S-300, Buk-M1, Osa AKM, 448 kendaraan udara tak berawak, 2.179 tank dan kendaraan tempur berlapis baja.
"248 sistem peluncuran roket ganda, 944 artileri lapangan serta mortir, dan 2.088 unit kendaraan khusus Angkatan Bersenjata Ukraina," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement