Anggota Dewan Mendagri Karnavian Jelaskan Insiden Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus meminta klarifikasi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengenai kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Istora Senayan beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, dalam acara Silatnas Desa 2022, sejumlah pengurus APDESI berencana untuk mendeklarasikan Presiden Jokowi sebagai presiden tiga periode.
Advertisement
"Pihak yang memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab kegiatan Silatnas adalah Kemendagri," ucap Gaus pada Selasa (5/4/22).
Gaus menekankan kepada Tito bahwa DPR, pemerintah dan penyelenggara pemilu, telah sepakat untuk melaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024.
BACA JUGA: 15 Kasus Kejahatan Jalanan Terjadi di Jogja Sepanjang 2021
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah menetapkan Rabu, 14 Februari 2024 sebagai hari dilaksanakannya pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024.
"Hal ini [pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024] adalah pernyataan resmi yang akan dikutip media," ucapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi disampaikan oleh KPU pada Senin (14/02/22).
Deklarasi Jokowi 3 Periode
APDESI bekalangan ini memang menjadi sorotan banyak pihak. Sorotan itu terkait rencana mereka mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali duduk sebagai pemimpin tertinggi negara untuk periode ketiga seusai Idulfitri 2022.
Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Apdesi Surta Wijaya dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Desa 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/3/2022).
"Habis lebaran kami deklarasi mendukung Presiden Joko Widodo 3 periode. Temen kepala desa sepakat," kata Surtawijaya kepada wartawan di Istora Senayan seusai acara.
Semula, kata Surta Wijaya, deklarasi tersebut akan dilakukan dalam acara Silatnas Desa 2022. Namun, hal itu urung dilakukan karena dilarang oleh Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest) Luhut Binsar Pandjaitan.
Perlu diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Ketua Dewan Pembina Apdesi. "Dia [Luhut] melarang malah. Tadi saya sudah mau teriak 3 periode. Dilarang semua," ujarnya.
Dia menjelaskan dukungan terhadap Jokowi untuk maju kembali sebagai calon presiden pada pemilu 2024 berdasarkan kepemimpinan, sedangkan waktu menjabat dinilai tidak menjadi ukuran bagi seseorang untuk menjabat sebagai presiden.
Sekadar informasi, belakangan ramai diisukan Jokowi bakal kembali diusung mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode ketiga. Meskipun, di Indonesia presiden hanya memiliki jatah periode memimpin sebanyak 2 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
Advertisement
Advertisement