Advertisement

Promo November

Dokter Sunardi yang Ditembak Mati Densus 88 Anggota Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah

Newswire
Jum'at, 11 Maret 2022 - 20:07 WIB
Budi Cahyana
Dokter Sunardi yang Ditembak Mati Densus 88 Anggota Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berjaga di depan rumah terduga teroris. - Antara/Fakhri Hermansyah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sunardi, dokter di Sukoharjo yang ditembak mati Densus 88, diduga menjadi anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan Sunardi ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana terorisme karena aktivitasnya sebagai anggota kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Advertisement

Dia pernah menjadi amir khitmad, deputi dakwah dan informasi, penasihat amir JI, dan penanggungjawab Hilal Amar Society.

Ramadhan juga menjelaskan aparat Densus 88 melepaskan tembakan karena Sunardi melawan petugas.

“Tersangka melawan petugas dengan menabrakkan mobilnya ke arah mobil petugas,” ujarnya.

Setelah Sunardi menabrak dua mobil, anggota Densus 88 naik ke bak belakang mobil doble cabin Strada milik Sunardi. Namun, si dokter tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan setir ke kanan dan ke kiri sehingga menyerempet mobil warga yang melintas.

“Dengan situasi tersebut dan dianggap bisa membahayakan petugas dan masyarakat sekitar, maka petugas menembak tersangka dari belakang. Tembakan mengenai punggung atas dan pinggul kanan bawah,” ungkap Ramadhan.

Sebelumnya, Kepala Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan tersangka terorisme di Sukoharjo bernama dokter Sunardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 06:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement