Advertisement
Profil Dokter Sunardi Tersangka Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 di Sukoharjo
Anggota Tim Densus 88 Antiteror menggeledah salah satu rumah terduga teroris. - Antara/M N Kanwa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati Sunardi, dokter yang menjadi tersangka teroris, di Sukoharjo.
BACA JUGA: Dokter Tewas Saat Akan Ditangkap Densus di Sukoharjo
Advertisement
Sunardi, yang mati diterjang peluru di usia 54 tahun berprofesi sebagai dokter yang membuka praktik di rumahnya di Kampung Bangunharjo RT 03/RW 07, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ketua RT 03 Bangunharjo Bambang Pujiana saat dikonfirmasi di Sukoharjo, Kamis (10/3/2022), mengaku kaget saat dihubungi oleh anggota Bhabinkamtibmas Sukoharjo yang menjebut Sunardi meninggal karena ada kaitannya dengan jaringan terorisme.
Dia menjelaskan Sunardi seorang dokter yang praktik di rumahnya, tetapi dia terkenal tertutup dengan warga sekitar. Bahkan, pada acara kampung seperti kerja bakti dan rapat RT tidak pernah hadir.
"Yang bersangkutan orangnya tertutup tidak pernah tegur sapa dengan warga sekitar. Dia kelihatan jika pergi ke masjid, setelah itu, pulang ke rumah," kata dia.
Menurut dia, si dokter bersama keluarga bukan warga asli kelurahan Gayam, melainkan pendatang yang membeli rumah di Sukoharjo.
BACA JUGA: Gunung Sempu Bantul & Kaliurang Sleman, Lokasi Penggemblengan Teroris Kelompok JAD & JI
Selama di Sukoharjo, Sunardi tidak pernah menyerahkan surat kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) kepada RT.
Sunardi memiliki empat anak dan satu istri yang juga bekerja sebagai dokter. Tersangka selama ini membuka praktik dokter di rumahnya, tetapi kelihatan sepi pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat-Sabtu November 2025
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap SIM Keliling Bantul Kamis 6 November 2025
- Club Brugge vs Barcelona Skor 3-3, Blaugrana Nyaris Tumbang
- Ini Referensi Naik Trans Jogja, Cek Jalurnya
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Kamis November 2025
- KPK: Gubernur Riau Abdul Wahid Peras Anak Buah Rp2,2 Miliar
- Jelang Natal Tahun Baru, Reservasi Hotel di Desember Sudah 60 Persen
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
Advertisement
Advertisement



