Advertisement
Petinju Daud Yordan Positif Covid-19, Pertandingan Tinju vs Panya Uthok Batal Digelar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari petinju Indonesia Daud Yordan yang terpaksa batal berduel melawan Panya Uthok di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, 4 Maret, karena terdeteksi positif Covid-19.
Kabar ini diumumkan MPRO International selaku promotor melalui akun Instagram resmi, Rabu. Dalam keterangan tersebut, Daud dinyatakan positif virus corona setibanya di Thailand.
Advertisement
"Penampilan Daud Yordan resmi ditunda dari laga utama setelah terdeteksi positif Covid-19 setibanya di Thailand. Daud dalam kondisi baik dan melanjutkan proses pemulihan formal sesuai aturan di Thailand, didampingi oleh MPRO International," demikian pernyataan MPRO International.
Daud dijadwalkan berhadapan dengan petinju Thailand Panya Uthok yang merupakan petinju pengganti dari Hwang-Kil Kim yang mundur karena cedera untuk mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg).
Meski Daud dan Panya Uthok batal bertanding, MPRO Evolution Fight Series 2022 akan tetap berlangsung sesuai jadwal. Adapun partai utamanya berganti menjadi duel Ongen Saknosiwi versus Rattakorn Tassaworn.
Duel tersebut bakal memperebutkan gelar lowong WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg). "Laga utama menghadirkan pertandingan antara Ongen Saknosiwi versus Rattakorn Tassaworn dan berbagai laga memukau kelas dunia lainnya," demikian lanjut MPRO International.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, Daud dan Ongen bertolak ke Thailand pada Selasa (1/3). Setibanya di Negeri Gajah Putih mereka menjalani tes PCR dan karantina di hotel yang telah disediakan.
Selama menjalani proses karantina, mereka tidak diperkenankan berkegiatan sebelum hasil tes PCR keluar. Sayangnya, setelah hasil tes keluar hari ini, Daud Yordan dinyatakan positif COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antaranews
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Minta Pemerintah Segera Luncurkan Beras SPHP, Ini Alasannya
- Pencarian 3 ABK KLM Asia Mulia Dihentikan
- Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Tumbuhkan Perekonomian Baru
- Indonesia Impor 1.573 Sapi Perah Bunting dari Australia
- 170.593 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada periode H+1 Hari Tahun Baru Islam 1447H
- Guru Ngaji yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Jakarta Selatan Ditangkap Polisi
- Israel Minta Warga Palestina Mengungsi Karena Mau Perang dengan Hamas
Advertisement
Advertisement