Advertisement
25 WNI Berhasil Dievakuasi dari Ukraina ke Rumania
25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina ke wilayah Rumania pada Minggu, 27 Februari 2022 / Twitter Kemlu_RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) RI menyebut 25 warga negara Indonesia (WNI) sudah dievakuasi dari Odessa, Ukraina.
Kemlu menyampaikan bahwa 25 WNI yang dievakuasi dari Odessa Ukraina itu telah tiba di wilayah Rumania. Hal tersebut diungkapkan Kemlu lewat akun twitter-nya @Kemlu_RI.
Advertisement
Diketahui, eskalasi Invasi Rusia ke Ukraina makin memanas. Pasukan Rusia telah memasuki sejumlah wilayah Ukraina.
"Alhamdullilah, 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania," tulis @Kemlu_RI, Minggu (27/2/2022).
Kemlu menyebut tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) membawa ke-25 WNI itu menuju Bucharest, Rumania. Kemlu menyebut Pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI yang masih berada di Ukraina.
"Pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina," tulis Kemlu.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha mengatakan warga negara Indonesia (WNI) akan dievakuasi ke Polandia maupun Rumania dengan melihat perkembangan situasi di lapangan.
“Sudah ada 82 WNI yang sudah berkumpul di KBRI Kiev sebagai titik lokasi untuk evakuasi. WNI yang ada di KBRI Kiev maupun WNI yang masih berada di luar kantor KBRI di Kiev juga dalam kondisi aman dan sehat. Bagi WNI yang ada masih ada di luar KBRI Kiev, kita sudah menyiapkan tim untuk segera menjemput mereka untuk segera bergabung dengan rombongan yang akan meninggalkan Ukraina untuk menuju ke Polandia dan Rumania,” kata Judha Nugraha dalam pengarahan pers di Jakarta, Sabtu (26/2/2022).
Saat ini, lanjut dia, Polandia masih membuka pintu perbatasan untuk pengungsi. Para pengungsi boleh tinggal di Polandia selama 15 hari.
Data terbaru saat ini total WNI yang berada di Ukraina sebanyak 153 orang, yang antara lain di Kiev (82 orang), Odesa (25 orang), Chernihiv (9 orang), Kharkiv (4 orang), Lviv (3 orang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Menhub Dudy Sebut 6 Ribu Korban Jiwa Kecelakaan Akibat Pelanggaran Truk ODOL
KPK Periksa Pihak Kemenag Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
KPK Mulai Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Mesin EDC di Bank Pemerintah
Advertisement
Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
Mahkamah Konstitusi Putuskan Gelaran Pemilu dan Pilkada Dipisah Waktunya
Advertisement
Pakar Otomotif Menyebut Truk Odol Banyak Menimbulkan Masalah
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Pungutan Pajak Pedagang Niaga Elektronik
Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
Advertisement
Berita Pilihan
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
Advertisement
Satgas PASTI Terima Puluhan Laporan Aktivitas Keuangan Ilegal di DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
- Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
Advertisement
Advertisement
