Advertisement
Bertempur Melawan Rusia, Presiden Voldymyr Zelensky Turun ke Medan Perang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diketahui telah bergabung dengan pasukan Negaranya untuk turun ke medan tempur dalam agenda perang melawan pasukan Rusia.
Dikutip melalui akun Twitter @DuvanMarquez12, terlihat sejumlah foto-foto yang diunggah yang menampilkan orang nomor satu di Ukraina tersebut sudah berada di garis pertempuran.
Advertisement
"Cintai negaramu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meninggalkan pakaian kepresidenannya dan turun ke lapangan bersama pasukannya untuk berperang dengan pasukan Rusia. Hormat buat presiden yang ramah," tulis akun Duvan Marquez, dikutip melalui Twitter @DuvanMarquez, Jumat (25/2/2022).
BACA JUGA: Liburan ke Jogja, Wisatawan Bisa Sewa Mobil Pakai Aplikasi
Untuk diketahui, akun Twitter Duvan Marquez mengunggah postingan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah berpakaian militer dan maju ke medan perang di Chernobyl untuk langsung memimpin pasukannya berperang dengan Rusia.
"Presiden Zelensky sudah meninggalkan pakaian formalnya dan mengenakan seragam militer dan maju ke medan perang memimpin pasukan melawan Rusia," lanjutnya.
Ready for war and the #Presidente of #Ukraine is ready to face the war against #Russia . respect for the president
— Duvan Marquez (@DuvanMarquez12) February 25, 2022
.
.
.
.
.
.#TerceraGuerraMundial #Ucrania #RusiaUcrania #UcraniaRusia #UcraniaBajoAtaque pic.twitter.com/xrfQYi7FI1
Dikutip melalui laman Indian Express, Zelensky mengatakan bahwa negaranya dibiarkan sendiri untuk memerangi Rusia.
"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami. Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," kata Volodymyr Zelensky dalam pidato yang direkam dalam video, dikutip Jumat (25/2/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa 137 warga Ukraina, baik personel militer maupun warga sipil, telah tewas sejak awal serangan Kamis pagi. Selain itu, 316 wagra Ukraina lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden AS Donald Trump Cari Cara untuk Pecat Ketua The Fed Jerome Powell
- Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Paskah 2025
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
- Batas Waktu Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025
- Warga Rempang yang Mau Relokasi Tanjung Banon Terus Bertambah, BP Batam Percepat Pembangunan Hunian
- Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement