Advertisement
Pematokan Lahan Proyek Tol Jogja-Bawen Dimulai Bulan Ini
Mobil melintasi ruas jalan tol Bawen-Salatiga di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/7). - ANTARA/Aditya Pradana Putra
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Pemerintah mulai melakukan pematokan pada calon lahan proyek pembangunan jalan tol Jogja-Bawen pada bulan ini. Pematokan lahan dilakukan dari Kabupaten Magelang hingga Semarang.
Di Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, dan Kabupaten Magelang pemasangan patok telah dilakukan sejak minggu kedua Februari. Pematokan juga telah dilakukan di batas Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta serta Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Advertisement
"Alhamdulillah, seluruh warga [terdampak tol] mengizinkan kami memasang patok ini di tempat pekarangan atau di sawah, di rumah milik masyarakat," jelas Moh Fajri Nukman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Jogja-Bawen, Selasa (22/2/2022).
Fajri menjelaskan bahwa pematokan tersebut bakal terus digenjot sehingga bisa rampung pada Maret atau April tahun ini. "Pengalaman kami, di desa yang belum terpasang patok, sudah ikut melihat dan menanyakan kapan di desanya akan dipasang patok. Alhamdulillah ini memberikan respon positif," jelasnya, dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Perpanjangan Izin Lokasi Tol Jogja-Solo Terganjal Masalah Ganti Rugi
Secara terpisah, Zainal Arifin Staff Bagian Tata Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang, menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh kegiatan pembangunan tol. Dukungan tersebut diberikan Pemerintah Kabupaten Semarang karena akses tol bakal memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat. Salah satunya bagi peningkatan kinerja sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang secara tidak langsung akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hariyono, Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Jawa Tengah, menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol Yogyakarta - Bawen bakal tetap memperhitungkan keberadaan fasilitas umum di area proyek tersebut. "Tetap akan memfungsikan sesuai dengan fungsi awalnya, kalau irigasi ya tetap difungsikan," jelasnya.
Ruas tol Yogyakarta - Bawen sendiri merupakan bagian dari proyek tol Yogyakarta-Solo-Semarang atau Joglosemar. Proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah.
Proyek tol Yogyakarta - Bawen terbagi menjadi 6 seksi, yaitu Sleman - Banyurejo (Seksi I), Banyurejo - Borobudur (Seksi II), Borobudur - Magelang (Seksi III), Magelang - Temanggung (Seksi IV), Temanggung - Ambarawa (Seksi V), dan Ambarawa - Bawen (Seksi VI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : jatengprov.go.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Akreditasi Kadaluwarsa, Perpusda Kulonprogo Tak Dapat DAK Non Fisik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Kamis 6 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 6 November 2025
- Polda DIY Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Kamis 6 November 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 6 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Kamis 6 November 2025
- Prakiraan BMKG Kamis 6 November 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement



