Waspada! Positivity Rate PCR 46,3 Persen, Tertinggi Sejak 5 Agustus 2021

Wibi Pangestu Pratama

Jum'at, 11 Februari 2022 - 22:57 WIB

Bhekti Suryani

Waspada! Positivity Rate PCR 46,3 Persen, Tertinggi Sejak 5 Agustus 2021

Petugas melakukan tes PCR kepada penumpang anak-anak sebelum melakukan perjalanan kereta api di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). - Antara Foto/Dedhez Anggara/YU\\r\\n

Harianjogja.com, JAKARTA — Tingkat kasus positif terhadap jumlah pengetesan atau positivity rate Covid-19, khusus tes polymerase chain reaction atau PCR terus meningkat dan mencapai 46,31 persen pada Jumat (11/2/2022). Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak 5 Agustus 2021.

Indonesia mencatatkan penambahan 40.489 kasus baru Covid-19 pada Jumat(11/2/2022), sehingga kasus aktif saat ini menjadi 312.808. Total pengetesan Covid-19 pada hari ini mencapai 226.502tes, turun dari Kamis (11/2/2022) dengan jumlah tes 238.688.

Positivity rate secara umum pada hari ini tercatat mencapai 17,88 persen. Catatan yang lebih tinggi terjadi di positivity rate PCR, yakni pada hari ini mencapai 46,31 persen atau hampir setengah dari semua orang yang menjalani PCR hasilnya positif.

Tingkat positivity rate PCR hari ini menjadi yang tertinggi sejak 5 Agustus 2021, yakni mencapai 47,0 persen. Saat itu terdapat 153.917 pengetesan Covid-19 dan 60.683 di antaranya merupakan tes PCR.

Catatan positivity rate pada hari ini naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi dua pekan lalu, yakni 29 Januari 2022 di angka 20,33 persen. Saat itu, positivity rate secara umum pun masih 4,44 persen.

Pada hari ini terdapat penambahan 24.622 kasus aktif sehingga totalnya menjadi 312.808 kasus. Adapun, 100 orang meninggal pada hari ini akibat Covid-19 dan menjadi jumlah kematian harian yang tertinggi sejak akhir September 2021. Total korban meninggal akibat Covid-19 yang tercatat oleh pemerintah mencapai 144.958 jiwa.

Di tengah tren peningkatan kasus Covid-19, masyarakat dihimbau untuk berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Pastikan menjaga protkokol kesehatan ketika beraktivitas dan selalu menjaga gaya hidup sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com