Advertisement
Impor Vaksin Covid-19 Dipastikan Berkurang, Ini Penjelasan Menkes

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk program reguler dan booster relatif cukup untuk memenuhi target vaksinasi kepada 234 juta penduduk di Tanah Air.
Menurutnya, ketersediaan vaksin itu lebih banyak ditopang oleh vaksin hibah yang masih berlanjut hingga tahun ini.
Advertisement
Budi mengatakan ketersediaan vaksin itu bakal mengurangi kegiatan impor pemerintah untuk memenuhi program vaksinasi dalam negeri ke depan. Kendati demikian, Budi mengatakan kementeriannya masih perlu mengimpor vaksin Sinovac dalam jumlah yang relatif kecil untuk program vaksinasi anak yang menyasar 26 juta jiwa tahun ini.
Budi mengatakan kebutuhan vaksin untuk mencapai cakupan sebanyak 70 persen dari keseluruhan populasi mencapai 656 juta dosis. Perinciannya, 468 dosis untuk program vaksin primer yang menyasar 234 juta penduduk. Sisanya, 208 juta dosis untuk program booster yang menyasar pada populasi remaja.
“Kondisi sekarang dengan adanya kebijakan half dosis untuk AstraZeneca, Pfizer dan Moderna kita hitung cukup. Kita hanya mungkin beli sedikit tambahan Sinovac untuk memenuhi vaksin anak kita,” kata Budi saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (18/1/2022).
Berdasarkan data milik Kementerian Kesehatan per 17 Januari 2022, ketersediaan vaksin Covid-19 berada di angka 457.490.580 dosis. Dari pencatatan itu, Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) sudah mendistribusikan vaksin itu mencapai 81 persen atau sebanyak 347.013.338 dosis ke setiap daerah.
BACA JUGA: 5 Tanda Pria dan Perempuan Sedang Selingkuh
Adapun, ketersediaan vaksin AstraZeneca tercatat paling besar mencapai 47.431.500 dosis, disusul Moderna dan Pfizer yang masing-masing sebesar 10.999.080 dan 9.012.348.
“Vaksin primer ini ada kompleksitas sedikit, karena anak itu yang boleh hanya tiga di dunia yaitu Pfizer dengan pengemasan khusus, Sinopharm, dan Sinovac, di dunia hanya tiga itu yang disetujui,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement