Advertisement

Penyalahgunaan Listrik untuk Jebakan Tikus Bisa Dipidana

Setyo Puji Santoso
Minggu, 09 Januari 2022 - 12:07 WIB
Budi Cahyana
Penyalahgunaan Listrik untuk Jebakan Tikus Bisa Dipidana ilustrasi jenazah - Antara/M Risyal Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - Penyalahgunaan listrik oleh petani untuk membuat jebakan tikus tak jarang justru menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan catatan Polda Jateng sejak tahun 2020, di Jawa Tengah sudah ada 23 orang meninggal dunia akibat tersengat listrik dari jebakan tikus tersebut.

Advertisement

“Sudah banyak korban jiwa yang meninggal akibat jebakan listrik di persawahan. Di Sragen, Kudus dan beberapa daerah lain. Terakhir seminggu lalu, Hadi Sukarno, 65, warga Patihan Sidoharjo, Sragen meninggal karena jebakan listrik. Dia menjadi korban ke 23 kasus sejak 2020 di Sragen” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).

Menyikapi hal itu, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya para petani untuk tidak melakukan penyalagunaan listrik untuk membuat jebakan tikus.

Pasalnya, selain melanggar hukum karena tidak sesuai ketentuan perizinan, pelaku juga bisa terancam hukuman pidana.

“Menghilangkan nyawa orang lain seperti itu melanggar pasal 359 KUHP yang berbunyi barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun,” tegasnya.

Kabidhumas melanjutkan, setiap orang yang berniat memasang jebakan listrik harus mengurungkan niatnya itu, karena melanggar aturan dan membahayakan nyawa orang lain.

“Itu pelanggaran dan berkonsekuensi pidana. Siapa yang masih melanggar, beresiko dipenjara,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement