Advertisement
Pengamat: Jokowi Hanya Tunggu Waktu Tepat Untuk Rombak Kabinet
Salinan undangan pelantikan menteri. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari menilai pemerintah dalam hal ini Jokowi hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan reshuffle kabinet.
Menurutnya, kondisi perkembangan pandemi Covid-19 menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk mengambil keputusan tersebut.
Advertisement
“Saya kira sekarang sementara menunggu waktu yang tepat ya melewati akhir tahun ini dan melihat perkembang pandemi Covid-19,” katanya kepada JIBI/Bisnis, Selasa (14/12/2021).
Qodari menambahkan, pengendalian pandemi terutama dengan keberadaan varian Omicron menjadi fokus pemerintah pada saat ini sehingga kedepannya terlihat seperti apa kebutuhannya terkait reshuffle kabinet.
“Jika pandemi sudah menjadi endemi maka pada saat itulah asumsi mengenai proyeksi kedepan dan kebutuhannya diketahui lebih mantap,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menegaskan belum ada informasi apapun soal reshuffle kabinet hingga saat ini.
“Tidak ada [informasi mengenai kocok ulang kabinet], katanya saat dihubungi Bisnis beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
- Forum Sesepuh NU Desak Penetapan Pj PBNU Ditunda Sesuai Aturan
- Edukasi Vaksin HPV Diperluas Lewat Gerakan Jaga Bersama
Advertisement
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- Fridolin Belnovando Bawa Semangat Service Excellence di Raker BSN
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp74.250, Telur Ayam Ikut Naik
- KPK Tak Persoalkan Dewas Periksa Penyidik soal Bobby Nasution
- PLN Jateng-DIY Kirim Tim Bantu Pulihkan Listrik di Aceh
- Kemenkes Kerahkan Dokter Magang dan Spesialis ke Sumatera
- Cuaca Ekstrem Nataru, Menhub Perketat Pengawasan Pelayaran
- China Klaim Aksi Jet J-15 Sesuai Hukum Internasional
Advertisement
Advertisement




