Advertisement
Percepatan Transisi Energi Indonesia Butuh Inovasi
Asap membubung dari cerobong-cerobong asap sebuah pabrik pemanas di Jilin, China - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mendorong optimalisasi pengembangan teknologi di Indonesia untuk menekan emisi karbon.
Pengembangan teknologi dinilai merupakan suatu hal mutlak untuk mendorong percepatan transisi energi. Terlebih teknologi ini dapat membantu pembangkit fosil menurunkan emisinya.
Advertisement
“Kita dorong BRIN [Badan Riset dan Inovasi Nasional] melakukan inovasi agar kontribusi terhadap penerapan energi terbarukan di Indonesia berjalan maksimal,” katanya saat webinar FGD Indonesia Menuju Net Zero Emission, Rabu (8/12/2021).
Sejumlah inovasi teknologi disebut dapat membantu pencapaian net zero emission. Beberapa di antaranya adalah penerapan program co-firing pada pemmbangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan carbon capture utilization storage (CCUS).
Pada sektor energi baru terbarukan, teknologi storage untuk pembangkit terbarukan juga cukup mahal. Teknologi ini mampu menyimpan daya yang diterima dari PLT EBT seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Selain itu, dia menyebutkan bahwa potensi energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah. Sekitar 3.686 gigawatt (GW). Potensi ini berasal dari PLTS (3.295 GW), PLTB (155 GW), PLTP (23,9 GW), Bioenergi 57 GW, Samudra 60 GW serta PLTA 95 gigawatt.
“[Dengan transisi energi] kita punya potensi menghasilkan 23 juta pekerjaan yang lebih hijau. Kita bisa selamatkan 40.000 jiwa per tahun,” terangnya.
Di sisi lain, Roro mengaku bahwa parlemen terus mendorong pembentukan RUU EBT. Dia menyebutkan bahwa hingga kini draf regulasi itu masih berada di Badan Legislatif (Baleg). Padahal pandangan fraksi telah disampaikan sejak Juli 2021.
Usai dibahas di Baleg, draf tersebut baru dibahas di Komisi VII hingga kemudian disahkan melalui rapat paripurna.
“Kami sudah merancang yang paling optimal seperti apa akhirnya sepakat mendorong energi transisi di Indonesia. Ini PR kita bersama untuk mengawalnya,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sleman Temple Run 2026 Tetap Jalan Usai Revisi Anggaran
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Forum Sesepuh NU Desak Penetapan Pj PBNU Ditunda Sesuai Aturan
- Menpora Dorong Sekolah Perbanyak Kompetisi Olahraga Pelajar
- Ketua KPK Tegaskan Hakordia 2025 Perkuat Aksi Antikorupsi
- Rekomendasi Taman Wisata Alam Indah di Indonesia
- Panduan Nutrisi Penting untuk Hadapi Polusi Udara Tinggi
- THSN Generali Kuatkan Keluarga Rentan Lewat Permainan
- KPK Galang Bantuan Banjir Sumatera di Hakordia Jogja
Advertisement
Advertisement



