Advertisement
2 Jenis Vaksin Ini Dinilai Paling Ampuh sebagai Booster
Vaksin Covid-19 jenis Pfizer dan Moderna buatan Amerika Serikat - inquirer.net
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah berencana memulai vaksinasi dosis ketiga pada awal Januari 2022. Ada dia jenis vaksin Covid-19 yang terbukti paling ampuh sebagai booster.
Menurut sebuah penelitian di Inggris yang telah meneliti tujuh vaksin berbeda, vaksin Moderna dan Pfizer ditetapkan sebagai vaksin booster yang paling kuat untuk melawan virus Covid-19.
Advertisement
Dikutip dari situs The Week, penelitian tersebut melibatkan hampir 3.000 orang berusia 30 tahun ke atas. Para peneliti menemukan bahwa vaksin tipe mRNA, seperti Moderna dan Pfizer, mampu memberikan dorongan terbaik untuk antibodi dan sel-T.
Dorongan antibodi muncul terutama setelah dua dosis awal suntikan AstraZeneca. Seperti diketahui, baik antibodi maupun sel T, merupakan faktor penting dalam seberapa baik vaksin bekerja.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet. Lebih lanjut, booster vaksin Moderna saat ini diberikan hanya setengah dosis dalam program vaksinasi Inggris. Temuan ini juga menunjukkan bahwa setengah dosis Pfizer dapat memberikan respons yang efektif sebagai pendorong dan dapat membantu pasokan antibodi.
Seorang pemimpin sekaligus direktur percobaan dari NIHR Clinical Research Facility di University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, profesor Saul Faust mengatakan bahwa semua vaksin dalam penelitiannya menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik.
"Efektivitas vaksin m-RNA [Pfizer dan Moderna] sangat tinggi, selain itu, dari hasil penelitian juga adanya peningkatan yang sangat efektif dari Novavax, Janssen, dan AstraZeneca," imbuh Profesor Saul Faust seperti dikutip dari The Week, Selasa (7/12/2021).
Meski demikian, uji coba booster vaksin yang dilakukan tidak untuk menguji efektivitas varian Omicron yang baru ditemukan. Justru, uji coba tersebut berupaya untuk mengungkapkan seberapa besar pengaruh suntikan booster dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal itu membuat para ilmuwan optimis dengan hati-hati saat dunia bersiap menghadapi gelombang kasus baru dari virus Omicron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Tekan Prediabetes, Dokter Sarankan Tertib Diet dan Aktif Bergerak
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Senin 3 November 2025
- Lenovo Legion Go 2 Makin Tangguh untuk Gaming
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 3 November 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Senin 3 November 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 3 November 2025
- West Ham vs Newcastle Skor 3-1, The Hammers Comeback
- Karang Taruna Diajak Lebih Peduli tentang Isu Kesehatan Jiwa
Advertisement
Advertisement



