Advertisement
Lebih Parah dari Delta, Varian Omicron Bisa Menyerang Orang yang Sudah Divaksin Lengkap
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Varian baru virus Corona, Omicron kini menjadi kewaspadaan tinggi berbagai negara.
Para ilmuwan mengatakan varian baru virus corona, varian Omicron bisa menyebar lebih cepat dan menyerang orang-orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 penuh. Hal inilah yang membuat vaksin Covid-19 mungkin tidak efektif lagi.
Advertisement
Chris Whitty, Chief Medical Officier mengatakan bahwa belum jelas seberapa efektif vaksin Covid-19 dalam melindungi diri kita dari varian Omicron tersebut.
Tapi, orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali dan mendapatkan suntikan booster mungkin berisiko kecil mengalami infeksi parah akibat varian Omicron.
BACA JUGA: Indonesia Loloskan 4 Wakil di BWF World Tour Final 2021
Meskipun, ada pula kekhawatiran bahwa varian Omicron ini bisa melemahkan perlindungan yang diberikan oleh vaksin Covid-19 hingga 40 persen.
Para ahli memperingatkan bahwa varian baru virus corona itu adalah strain yang paling berkembang sejauh ini dengan 50 mutasi, yang mana 32 di antara menjadi perhatian khusus karena lebih buruk dari varian Delta.
Oleh karena itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memperingatkan semua orang Inggris untuk suntik vaksin Covid-19 penuh dan segera mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19.
"Mulai hari ini kami akan mulai menggencarkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk semua warga Inggris," kata Boris Johnson dikutip dari The Sun.
Meskipun varian Omicron ini diketahui menyebar dan menular lebih cepat dibandingkan varian Delta, Prof Wendy Barclay dari Imperial College London belum bisa memastikan seberapa parah infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron.
Namun, pemakaian masker akan lebih diperketat lagi di toko-toko dan transportasi umum. Selain itu, pembatasan perjalanan juga akan lebih ketat untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
"Selain tindakan yang sudah kami ambil, kami akan meminta semua orang yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 dengan dugaan varian Omicron akan diminta melakukan isolasi 10 hari, baik yang sudah vaksinasi dan belum vaksinasi," katanya.
Jadi, tidak ada perbedaan aturan isolasi bagi orang yang sudah vaksinasi penuh dan tidak demi mencegah penyebaran varian Omicron yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Antisipasi Rem Blong, Polres Bantul Siapkan Tim Ganjal Ban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
- Maduro Tuduh AS Bajak Kapal Tanker Minyak Venezuela
- Filipina Tolak Tuduhan Pelatihan ISIS Pelaku Penembakan Sydney
- Mode Dewasa ChatGPT Disiapkan, Diskusi Sensitif Lebih Fleksibel
- Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
- Soal Privasi, Apple Klaim Safari Lebih Aman Dibanding Chrome
Advertisement
Advertisement




