Advertisement
Travel Bodong Diprediksi Bakal Beraksi Saat Liburan Nataru
Minggu, 28 November 2021 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Ilustrasi perempuan siap-siap bepergian saat pandemi Covid-19 - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri memprediksi travel ilegal atau travel bodong masih akan digunakan masyarakat ketika liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 nanti.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menyebut bahwa Kepolisian akan mengantisipasi penggunaan travel bodong tersebut.
Menurutnya, Polri akan melakukan pengecekan secara ketat terhadap seluruh kendaraan baik mobil pribadi maupun mobil minibus yang melintas dan membawa penumpang gelap pada saat Nataru 2022.
"Nanti akan disiapkan pos pengamanan di setiap titik sebagai check point untuk mengantisipasi hal itu," tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/11/2021).
Dedi juga menjelaskan bahwa jumlah pos check point tidak sama di semua wilayah, tetapi bakal disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Menurut Dedi, berdasarkan hasil survei Kemenhub, jumlah pemudik pada saat Nataru tidak banyak, namun Polri tetap akan melakukan pengawasan secara ketat.
"Kalau dari hasil survey dari Kemenhub, perkiraan 7% yang mudik atau liburan Nataru," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah tengah memberlakukan surat keluar masuk (SKM). Surat tersebut akan menjadi kunci seseorang diperbolehkan melintasi perbatasan daerah karena sudah dinyatakan bebas dari Covid-19.
Selain pemberlakuan SKM, Polri juga menerapkan aturan ganjil-genap di seluruh tempat wisata. Selain itu, pembatasan jumlah pengunjung tempat ibadah hanya diperbolehkan 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makanan Ultra Processed Disebut Dokter Picu Risiko Kanker Usus
- Pemuda Pundong Bobol Angkringan Parangtritis karena Tekanan Ekonomi
- Ayustina Delia Sumbang Medali Kedua di SEA Games 2025
- 17 Jabatan Kepala Sekolah SD dan SMP di Kulonprogo Masih Kosong
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Asita DIY Catat Booking Wisata Nataru 2025 Turun 8 Persen
- Ahli Gizi Ungkap Manfaat Ikan Tuna untuk Jantung dan Tubuh
Advertisement
Advertisement





