Advertisement

UP3 Purwokerto Sinergi Dengan Stakeholder Terangi Negeri

Media Digital
Jum'at, 26 November 2021 - 14:17 WIB
Bhekti Suryani
UP3 Purwokerto Sinergi Dengan Stakeholder Terangi Negeri Acara multi stakeholder Forum Tahunan 2021 - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, PURWOKERTO - PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto, melaksanakan Multi Stakeholder Forum (MSF) Tahun 2021 Kamis, (25/11/2021) di Hotel Luminor. Mengusung tema "Bangun Sinergi dan Bangkit Bersama Wujudkan Terang Negeriku Tangguh Indonesiaku", PLN UP3 Purwokerto berkomitmen untuk selalu memberikan layanan suplai listrik prima kepada pelanggan dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Manager PLN UP3 Purwokerto Adi Dwi Laksono mengatakan, MSF merupakan ajang untuk bersilaturahmi dan menguatkan sinergi dengan stakeholder yang ada di wilayah kerja UP3 Purwokerto.

Advertisement

"Melalu MSF, PLN akan mensinergikan program sesuai dengan visi misi pembangunan Kabupaten Banyumas. Kami ucapkan banyak apresiasi dan terimakasih kepada bapak bupati dan pemerintah daerah Kabupaten Banyumas. Terimakasih support dukungan Kapolresta, Dandim, Danrem, dan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada," kata Adi.

Komitmen PLN dalam mendukung pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Banyumas, diwujudkan dengan capaian Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang sampai Oktober sudah mencapai Rp 54,4 miliar. Selain itu, kala pandemi seperti saat ini PLN juga tetap bekerja sepenuh hati dalam menjaga kontinuitas tenaga listrik.

"Kami salah satu instansi yang tidak boleh libur, meski WFH. Selama pandemi turut menjaga rumah-rumah tangga, yang bekerja secara WFH. Juga menjaga pasokan listrik anak-anak kita yang belajar secara daring," ucapnya.

Selain itu pemberian stimulus bagi pelanggan juga masih diberikan PLN tahun ini. Besarannya 50 persen, sampai 31 Desember nanti. Guna mendukung sektor ekonomi terutama UMKM juga ada beragam promo menarik bagi pelaku UMKM.

"Ada juga bantuan listrik gratis. Tahun ini kegiatan PLN melakukan Virtual Charity Run, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 9 miliar untuk seluruh wilayah Indonesia. Ini akan disalurkan dalam bentuk bantuan listrik gratis," terangnya.

PLN juga mempunyai program unggulan yaitu Electrifying Agriculture. Program ini membantu mendorong sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan jadi lebih maju dan berdaya dengan listrik yang handal. Salah satunya adalah pemberian bantuan sumur pompa di Desa Mandirancan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.

"Harapannya, irigasi pertanian di Desa Mandirancan bisa membantu petani saat masa tanam di musim kemarau," paparnya.

Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein yang diwakilkan oleh Asekbang Setda Kabupaten Banyumas Purwadi Santoso, mengapresiasi betul apa yang telah dilakukan oleh PLN.

"Selama ini kami kerjasama dengan baik dengan PLN.Berikutnya apa yang terjadi, akhir-akhir ini saya kira sangat bisa diapresiasi. Kekuatan listrik yang bisa kita nikmati lama tidak mendengar ada byar pet, terimakasih atas hal itu," jelasnya.

Apresiasi serupa juga diberikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr. Budhi Setiawan. Ia sampaikan, terimakasih terhadap layanan yang diberikan PLN kepada masyarakat.

"Perihal layanan PLN sudah cukup bagus. Dari waktu ke waktu progresnya cukup baik," pungkasnya.

Menjawab tantangan di era digitalisasi yang semakin pesat, PLN berinovasi menghasilkan aplikasi New PLN Mobile, aplikasi ini menyediakan kemudahan bagi para pelanggannya dalam mengakses beragam fitur layanan kelistrikan dalam genggaman tangan. Beberapa layanan yang ditawarkan New PLN Mobile seperti dari Pasang Baru, Penambahan Daya, Pelaporan Gangguan, pembelian token, pembayaran listrik dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement