Inspiratif! Karang Taruna Teladan Ini Jadi Perhatian Ketua PKR Tuntas Subagyo

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, memberikan perhatian kepada generasi muda dengan mendukung berbagai aktivitas mereka. Salah satunya dengan menyambangi dan berdialog dengan karang taruna berprestasi di Karanganyar.

Namanya Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar. Karang taruna Desa Kaling ini sukses menyabet juara I Karang Taruna tingkat kabupaten, juara I Karang Taruna se-Jawa Tengah dan juara IV tingkat nasional sebagai Karang Taruna Teladan. Tuntas Subagyo dan timnya di PKR berdialog dengan Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling pada Kamis (18/11/2021).

Tuntas mengatakan PKR mendorong generasi muda agar terus menggali dan mengembangkan kreativitas mereka. Dibutuhkan pula sinergi pemuda dengan pemerintah setempat. Menurut dia, salah satu perhatian partainya terhadap pemuda adalah pengembangan ekonomi kreatif (ekraf).

“Dalam hal kepemudaan ini kita konsep untuk adanya sebuah ekonomi kreatif karena era ini kan sudah berubah. Saat ini adalah era globalisasi dan digitalisasi yang membutuhkan kreativitas-kreativitas di kalangan muda untuk membangun Indonesia,” kata Tuntas Subagyo dalam rilisnya, Rabu (24/11/2021).

Bukan hal mudah bagi  Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling menyabet berbagai penghargaan. Ternyata, banyak kiprah karang taruna ini yang telah dilakukan demi kesejahteraan masyarakat desa setempat. Di antaranya, bimbingan belajar bagi anak-anak saat akan menghadapi ujian, mengadakan pengajian akbar, dan kajian bagi perempuan muslim Desa Kaling. Ada pula workshop kewirausahaan bekerja sama dengan beberapa pengusaha untuk memberikan pelatihan seperti membuat lilin dari minyak jelantah, dan sablon.

“Kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna Desa Kaling ini untuk mengatasi permasalah sosial masyarakat. Kami mengadakan kegiatan khususnya membantu pemerintah. Contohnya ada kegiatan mengundang dari berbagai unsur untuk pembinaan pemuda seperti penanggulangan narkoba dan pergaualan bebas,” kata Ketua Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, Agus Suyatno, beberapa waktu lalu.

Karang Taruna Bhakti Karya juga memiliki kegiatan usaha ekonomi produktif seperti ernak sapi, ternak kambing, ternak lele, dan ternak ayam. Ada juga usaha sablon dan pembuatan konten yang disebarkan melalui akun Youtube, Instagram, dan Facebook. Mereka juga menyisihkan sebagian kecil hasil usaha untuk kegiatan sosial.

Untuk melahirkan pemuda pemudi andal seperti Karang Taruna Bhakti Karya, pertama pemuda harus menggali potensi mereka sendiri atau dibantu pihak lain seperti pemerintah desa.  Menurut Tuntas, pemerintah desa punya peran penting dalam penggalian dan pengembangan potensi pemuda desa setempat.

“Kalau di dalam satu desa pengelolaan pemudanya oleh pemerintah desa berjalan baik, pasti akan muncul ide-ide kreatif,” imbuh Tuntas yang tinggal di Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo ini.

Selanjutnya, pemuda bisa mengembangkan potensi salah satunya ekonomi kreatif. Dengan begitu persoalan pengangguran bisa ditangani. Tuntas menambahkan sebagian besar anggota PKR adalah kalangan muda.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, Agus Suyatno, mengatakan salah satu yang dibutuhkan pemuda di desanya adalah ruang kreativitas. “Kita butuh ruang kreativitas untuk anak muda agar mereka mengaktualisasikan potensinya. Apalagi saat ini potensinya di tempat kami cukup banyak,” kata dia.

Ia juga berharap ada fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama. “Harapannya setelah ini ada realisasi. Mungkin tidak hanya level desa, kalau dilakukan juga pada level kecamatan atau kabupaten akan lebih baik,” imbuhnya.

Dialog PKR bersama karang taruna tersebut berlangsung pada malam hari itu berlangsung dalam suasana santai. Sejumlah peserta dari karang taruna menyampaikan aspirasinya dan kepada Tuntas Subagyo. Di akhir kegiatan, Tuntas menyerahkan bantuan satu unit proyektor beserta layarnya. Ia berharap alat monitor tersebut bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News