Advertisement
Politikus Senior Max Sopacua Tutup Usia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kabar duka datang dari dunia politik. Politikus senior eks Partai Demokrat Max Sopacua meninggal dunia pada hari ini, Rabu (17/11/2021) pagi tadi.
Max Sopacua menghembuskan napas terakhirnya sekitarr pukul 05.53 di RSPAD Gatot Subroto. Kabar duka ini dibenarkan oleh Politikus Partai Demokrat Herman Khaeron.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Iya betul," kata Herman saat dihubungi Bisnis, Rabu (17/11/2021).
Herman menyebut Max meninggal karena menderita sakit, namun dirinya enggan merinci penyakit yang diidap Max Sopacua. Dia pun mengaku belum mendapat informasi lokasi pemakaman Max Sopacua.
"Belum tahu, namun tadi ada permintaan menggunakan ambulan Demokrat dari anaknya (Max Sopacua)," kata Herman.
Max Sopacua pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama dua periode pada 2004–2009 dan 2009–2014.
Baca juga: Mengecewakan! Balap IATC 2021 di Mandlika Batal Digelar Akibat Kekurangan Marshal
Max merupakan tokoh senior Partai Demokrat, selama di DPR dia mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IV (2004–2009) dan Jawa Barat V (2009–2014) serta pernah bertugas di Komisi IX dan I DPR.
Sebelum terjun di dunia politik, Max merupakan penggawa TVRI. Pada 2002, dia masuk Partai Demokrat dan langsung menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Demokrat hingga 2005.
Saat Demokrat dipimpin Ketua Umum (Ketum) Hadi Utomo periode 2005–2010, Max ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan, Pemuda dan Kominfo.
Pada Juni 2019, Max bersama sejumlah tokoh senior Partai Demokrat membentuk Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD), mereka menyerukan agar diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya pada 9 September 2019.
Pada Desember 2020, Max menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat dan bergabung ke Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas) yang didirikan oleh Hasnaeni. Tak lama, Max keluar dari partai tersebut.
Terakhir, dia ikut mendukung pelaksanaan KLB Demokrat di Deli Serdang bersama dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement

Longsor, Belasan Pengendara Motor Jatuh di Jalur Cinomati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari ini Pengumuman PPPK Guru 2022, Cek Namamu di Sini!
- Bos Golkar dan NasDem Bertemu, Koalisi Mana yang Akan Bertambah?
- Hasil Survei: Ganjar vs Anies Berpotensi Head to Head di Pilpres 2024
- Teguhkan Komitmen Kendalikan Perubahan Iklim, Indonesia Mulai Sosialisasi FOLU Net Sink 2030
- Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah Bandara Internasional Jadi 15, Ini Alasannya
- 730 Juta Warga India Belum Terhubung ke Internet, Bandingkan dengan Indonesia
- Ragam Penyakit Tropis yang Mengintai di Indonesia
Advertisement
Advertisement