Advertisement
Kebakaran Tangki BBM di 2021, Pertamina Dinilai Abaikan Pengamanan Kilang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sepanjang 2021, tercatat telah terjadi tiga kejadian kebakaran tangki penyimpanan bahan bakar minyak milik PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di kompleks kilang. Satu kejadian terjadi di kompleks kilang Balongan dan 2 lainnya terjadi di kompleks kilang Cilacap.
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi berpendapat, kebakaran tangki penyimpanan BBM yang terjadi beberapa kali mengindikasikan bahwa Pertamina abai terhadap pengamanan kilang.
Advertisement
Kebakaran itu tidak hanya meludeskan tangki penyimpanan minyak, tetapi juga mengancam keselamatan warga di sekitar yang harus mengungsi.
Dia menuturkan, seharusnya sistem pengamanan kilang Pertamina sudah sesuai dengan standar internasional. Namun, tetap saja kebakaran terjadi untuk yang kesekian kalinya.
BACA JUGA : Kilang Tangki Pertamina di Cilacap Terbakar
“Kebakaran beruntun Kilang Cilacap semakin menguatkan indikasi bahwa ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu untuk tujuan peningkatan volume impor pascakebakaran, yang menjadi lahan pemburu rente,” katanya kepada Bisnis, Minggu (14/11/2021).
Dia menambahkan, kebakaran tersebut akan menyebabkan meningkatkannya biaya impor dan memperburuk kinerja keuangan Pertamina pada tahun ini.
Fahmy menilai, Pertamina harus punya komitmen tinggi dan tidak abai dalam mengamankan seluruh aset penting, utamanya kilang dan tangki minyak.
“Untuk itu, Pertamina harus menerapkan sistem keamanan kilang minyak secara berlapis, sesuai dengan standar Internasional. Sistem pengamanan tersebut juga harus diaudit secara berkala oleh Kementerian ESDM dan lembaga independen,” jelasnya.
Insiden pertama pada tangki penyimpanan BBM Pertamina terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari dengan terbakarnya Tangki T-301G yang ada di kilang Balongan. Api yang disebabkan oleh sambaran petir itu telah melahap bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang ada di tangki itu.
Belum selesai proses investigasi kejadian di kilang Balongan, kebakaran kembali melahap area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap. Insiden itu terjadi pada Jumat (11/6/2021) dengan kobaran api yang menyambar pertama kali pada pukul 19.45 WIB.
BACA JUGA : Kilang Tangki Pertamina di Cilacap yang Terbakar Berisi
Kebakaran kembali terjadi di tangki penyimpanan BBM RU IV Cilacap pada Sabtu (13/11/2021). Kali ini api menyambar tangki 36 T102 yang berisikan berisi produk Pertalite. Penyebab kebakaran tersebut sampai dengan saat ini pun masih belum diketahui.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebelumnya pernah mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan pelajaran berharga atas insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan, Jawa Barat, pada akhir Maret lalu.
Guna mencegah kejadian serupa terulang, perseroan pun melakukan identifikasi ulang terhadap aspek keamanan pada sejumlah fasilitas kilang minyak dan terminal bahan bakar minyak (TBBM).
Nicke menuturkan bahwa prioritas perseroan saat ini adalah membangun buffer zone di sejumlah area kilang minyak dan TBBM miliknya. Adanya buffer zone akan menciptakan jarak aman yang cukup antara area kilang dan lingkungan masyarakat.
“Lesson learned-nya perlu buffer zone. Memang di samping kilang kami [Balongan] itu jalan raya dan kecelakaan terjadi pada orang yang melintas di situ. Kami prioritaskan pembangunan area untuk buffer zone,” ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (20/5/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
Advertisement