Advertisement

Situs Liyangan di Lereng Gunung Sindoro Direstorasi

Newswire
Minggu, 14 November 2021 - 08:37 WIB
Budi Cahyana
Situs Liyangan di Lereng Gunung Sindoro Direstorasi Pengunjung memotret bangunan candi yang telah selesai direstorasi di situs Liyangan kawasan lereng gunung Sindoro Dusun Liyangan, Purbosari, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (11/11/2021). Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan pemugaran sejumlah bangunan bersejarah di situs Liyangan yang merupakan peninggalan Mataram kuno agar bisa utuh menyerupai bentuk aslinya. - Antara/Anis Efizudin.

Advertisement

Harianjogja.com, TEMANGGUNG - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah merestorasi Situs Liyangan di lereng Gunung Sindoro di Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Pemugaran BPCB Provinsi Jateng Eri Budiarto di Temanggung, Sabtu (13/11/2021), mengatakan restorasi dilakukan di bagian petirtaan, talud, dan struktur batur di halaman tiga.

Advertisement

Menurut dia, restorasi bagian talud dikerjakan pada Mei hingga Agustus 2021, kemudian restorasi petirtaan bulan Agustus sampai November 2021.

Ia menyampaikan sekarang pihaknya mengerjakan struktur batur yang merupakan bagian bawah candi dan sebagian badan candi yang ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2021.

"Kami hanya menemukan data berupa struktur batur dan sebagian tubuh, sedangkan bagian atasnya belum ditemukan. Kalau melihat dari strukturnya memang candi, namun bagian tubuh hanya sebagian ditemukan, sedangkan atap belum ada," katanya.

Menurut dia, dalam pengerjaan struktur batur saat ini baru menyusun semacam percobaan, nanti dibongkar lagi terus baru dipasang lagi dengan penguatan.

Ia menuturkan dalam restorasi ini pihaknya juga menggunakan batu baru untuk mengganti batu asli yang hilang.

"Dalam penggunaan batu pengganti ini kami sesuaikan dengan kondisi aslinya, yaitu menggunakan batu andesit hitam, andesit merah atau batu putih," katanya.

Ari menyebutkan dalam restorasi petirtaan menggunakan batu baru sekitar 30-35 persen, yang berupa batu putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement