Advertisement

Wali Kota Teken Kesepakatan, Ini Program Kerja Sama Pemkot Jogja dan Solo

Newswire
Rabu, 10 November 2021 - 19:17 WIB
Bhekti Suryani
Wali Kota Teken Kesepakatan, Ini Program Kerja Sama Pemkot Jogja dan Solo Logo Pemkot Jogja (Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Pemerintah Kota Jogja, DIY, dan Solo, Jawa Tengah, bersepakat mengembangkan kawasan aglomerasi yang ada di masing-masing daerah.

"Ini kesepakatan, bukan pemahaman. Intinya, Pemerintah Jogja bersepakat dengan Pemkot Solo untuk mengembangkan kawasan berbasis pariwisata, ekonomi, dan sport (olahraga). Sama-sama sebagai kota pariwisata," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama bidang pariwisata di Bale Tawangarum Kompleks Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (10/11/2021).

Advertisement

Ia mengatakan kesepakatan tersebut tidak hanya berhenti pada perjanjian kerja sama tetapi juga akan ditindaklanjuti dengan program konkret dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

"Ada Jogja Solo Great Sale, Marathon Jogja Solo, e-sport kami kembangkan," katanya.

Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya.

BACA JUGA: Sultan: Klaster Takziah Sedayu Membuat DIY Jadi Penyumbang Kasus Covid Tertinggi Nasional

"Pak Gibran (Wali Kota Surakarta) ngendiko kalau kesepakatan saja susah. Makanya, kami tindak lanjuti antarpemerintah melalui OPD, supaya segera mem-follow kesepakatan," katanya.

Ia menargetkan pada November-Desember ini sudah ada tindak lanjut dari kerja sama tersebut. Selain itu, tidak menutup kemungkinan kerja sama tersebut juga akan dilakukan di daerah-daerah lain di kawasan Soloraya.

"Anchor-nya (jangkar) itu Solo, jadi kita mulai dengan Solo. Ini sama dengan Jogja yang jadi anchor-nya empat kabupaten di sekelilingnya. Jadi kita mulai Jogja-Solo dulu," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap terjadi sinergi dan sinkronisasi kalender kegiatan antara Yogyakarta dan Solo

"Kami nggak ingin event kami saling overlapping (tumpang tindih), itu kan imbasnya ke dua kota sekaligus. Kami ingin imbasnya beriringan. Kami ingin kebaikan warga Solo dan Jogja sekaligus untuk men-trigger pertumbuhan ekonomi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement