Advertisement
Nadiem Prioritaskan Difabel Peroleh KIP
![Nadiem Prioritaskan Difabel Peroleh KIP](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/09/1087771/mendikbud-nadiem-makarim-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudriset), Nadiem Makarim mengatakan bahwa mahasiswa penyandang disabilitas atau difabel diprioritaskan menjadi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
“Kemendikbudristek sudah menyediakan kuota beasiswa bagi mahasiswa berkebutuhan khusus melalui Afirmasi Pendidikan Tinggi atau ADik khusus difabel dan memprioritaskan difabel sebagai penerima KIP kuliah,” kata Nadiem dalam “Kemenkeu Mengajar 6” yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Advertisement
Selain beasiswa tersebut, pemerintah juga memiliki Beasiswa Unggulan dan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mahasiswa penyandang disabilitas melanjutkan studi hingga jenjang doktoral.
BACA JUGA : Sleman Dinilai Paling Ramah Difabel
Nadiem mengatakan akses mahasiswa penyandang disabilitas pada pendidikan tinggi dijamin dalam Peraturan Menristekdikti Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi pun tidak boleh menolak mahasiswa penyandang disabilitas untuk belajar di kampusnya.
Nadiem meminta kepada seluruh siswa Kemenkeu Mengajar, yang terdiri atas siswa penyandang disabilitas, untuk tidak berhenti mencoba dalam meraih cita-cita.
“Saya dan Tim Kemendikbudristek tidak pernah berhenti mencoba hal baru, memastikan adik-adik pelajar bisa belajar dengan bahagia melalui Gerakan Merdeka Belajar. Saya ingin melihat adik-adik menjadi pelajar Pancasila yang berhasil menggapai cita-cita dan mimpi di masa depan, juga menjadi kebanggaan Indonesia dan dunia,” kata Nadiem.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh siswa untuk tidak menyerah dan terus mencoba meski telah mengalami kegagalan berkali-kali.
Ia mencontohkan band metal Voice of Baceprot dengan tiga orang personel perempuan muda yang kini hendak tur keliling 8 kota di 4 negara Eropa, yang tidak pernah menyerah dalam mencapai impian mereka di bidang musik.
BACA JUGA : Vaksinasi Difabel Dilakukan dengan Jemput Bola
“Saya yakin adik-adik di sini banyak yang bisa bermain musik, punya bakat olahraga, dan suka bikin karya seni. Saya yakin adik-adik punya cita-cita tinggi, ingin menjadi seperti VoB atau teman-teman lain di kancah internasional. Saya akan kasih tahu cara menjadi murid berprestasi, yakni terus dan terus mencoba,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement