Advertisement
Pilpres 2024 Versi Saiful Mujani: Prabowo-Puan Diprediksi Kalah Lawan Anies
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu calon tunggal Panglima TNI, KasadJenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI Angkatan Darat, Kamis, 4 November 2021 / Dok. Kemhan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting Saiful Mujani mengatakan bahwa pada pemilihan presiden 2024, Prabowo Subianto sangat mungkin berpasangan dengan Puan Maharani.
Akan tetapi pasangan ini kemungkinan bakal kalah jika lawannya Anies Baswedan menggandeng Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Advertisement
"Prabowo-Puan vs Anies-Airlangga (Ridwan atau Khofiffah atau AHY) kemungkin Anies lebih baik peluangnya untuk menang," katanya melalui Twitter, Sabtu (6/11/2021).
“Yang bisa menghentikan Anies sementara ini tidak ada kecuali Ganjar. Maka yang menentukan kemudian adalah apakah PDIP akan tetap dukung Prabowo lawan Anies karena ingin Puan jadi wapres Prabowo. Padahal, Prabowo akan kalah sama Anies sehingga target Puan tak tercapai?”
Peta tersebut terjadi apabila partai politik tidak memaksa untuk mengusung kadernya sebagai capres atau cawapres. Alasannya berdasarkan elektabilitas saat ini, Saiful menjelaskan bahwa cuma ada beberapa nama yang potensial.
Mereka adalah Prabowo, AHY, Puan Maharani (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Muhaimin Iskandar (PKB). Partai lain belum terlihat ketua atau wakil ketuanya yang sudah mulai kerja untuk sosialisasi kepada masyarakat.
Sedangkan yang punya tingkat keterpilihan cukup tinggi adalah Prabowo dan AHY. Saiful melihat Golkar bisa bersama dengan Prabowo maupun AHY.
Ini tergantung pada Airlangga dapat posisi capres, cawapres, atau tidak. Selain itu juga berpengaruh siapa yang memiliki peluang lebih baik untuk menang.
BACA JUGA: Viral Video Diduga Sopir Vanessa Angel Mondar-mandir Seusai kecelakaan
“Kalau Puan berpasangan dengan Prabowo, maka Golkar mungkin tak ke Prabowo karena target jadi cawapres sudah terisi Puan. Bila kans AHY baik, Airlangga bisa bersama AHY. Prabowo-Puan vs AHY-Airlangga? Dilihat dari kursi mereka di DPR, sudah cukup,” jelasnya.
Apabila koalisi tidak bisa terbentuk dengan Prabowo atau AHY, partai politik bisa mencari alternatif selain kader. Dilihat dari sentimen pemilih, ada sejumlah nama di luar ketua partai yang menunjukan gejala dukungan kuat dari rakyat.
Mereka adalah Ganjar, Anies, Ridwan, dan Khofifah. Di antara nama-nama ini, papar Saiuf, Ganjar unggul cukup jauh. Bahkan besar peluangnya untuk mengalahkan semua calon.
“Kalau PDIP tidak mencalonkannya karena memasangkan Puan dengan Prabowo, mungkin Ganjar tidak maju. Kalau Ganjar tidak maju lalu siapa? Mungkin Anies, Ridwan, atau Khofiffah. Sementara, Anies berpeluang unggul atas Prabowo dan AHY,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Top 10 News Harianjogja.com, Selasa 28 Oktober 2025
- Kota Jogja dan Bantul Hari Ini Kena Dampak Pemadaman Listrik
- 13 Desa Wisata di Bantul Tutup, Regenerasi Pengelola Jadi Tantangan
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Selasa 28 Oktober 2025
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Banjir Jakarta Hari Ini, 20 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam
- Festival Dalang Cilik Gunungkidul Gaet 36 Peserta
Advertisement
Advertisement




