Advertisement
Satgas: Vaksinasi Lansia Jadi Indikator Penentuan Level PPKM
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan program vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) menjadi indikator dalam penentuan kriteria penetapan Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 57/2021, disebutkan penentuan kriteria penetapan Level Wilayah PPKM adalah berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
Advertisement
Namun, terdapat juga kriteria capaian target vaksinasi lansia. Misal untuk bisa mengubah PPKM Level 3 menjadi Level 2 di Kabupaten/Kota, harus memenuhi syarat capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 50 persen dan pada lansia di atas usia 60 tahun minimal sebesar 40 persen.
BACA JUGA : Begini Persiapan Pemkab Sleman Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak SD
Sedangkan untuk mengubah PPKM Level 2 menjadi Level 1 syaratnya adalah memiliki capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70 persen dan vaksinasi dosis 1 pada lansia mencapai minimal sebesar 60 persen.
“Vaksinasi adalah program pemerintah dalam memberikan perlindungan pada masyarakat agar memiliki imunitas yang baik. Program vaksinasi diberikan dg urutan prioritas dari yang paling rentan mudah tertular,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (3/11/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan secara kewilayahan agar masyarakatnya terlindungi secara maksimal, maka tidak hanya kemampuan 3T dan prokes 3M yang harus baik serta selalu ditingkatkan, tetapi juga cakupan vaksinasi.
“Cakupan vaksinasi juga harus sesuai dengan urutan prioritas. Pencapaian itu harus didorong untuk semua wilayah dalam lingkup Kab/Kota agar segera terpenuhi targetnya. Makin cepat pencapaiannya, maka makin baik perlindungan terhadap kesehatan masyarakatnya,” tuturnya.
Senada, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan lansia menjadi indikator penting untuk menentukan level PPKM di suatu wilayah.
“karena lansia kelompok yang paling rentan dan cakupannya masih rendah dan untuk memastikan penurunan PPKM, [strategi pemerintah] termasuk melindungi kelompok rentan [dengan vaksinasi],” katanya saat dihubungi secara terpisah, Rabu (3/11/2021).
Dia menegaskan, fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan pemberian vaksiansi pada dewasa dan lansia yang memang resiko akan sakit berat dan kematiannyaa lebih tinggi 3-5 kali lipat dibandingkan anak anak.
“Dan karena pada kelompok usia 30 tahun mobilitas kan memang lebih tinggi karena sebagian besar melakukan aktivitas ekonomi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement