Advertisement
Pengurus DPD PDIP Serahkan Kewenangan Capres 2024 ke Tangan Megawati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) menyerahkan kewenangan penunjukan calon presiden atau capres 2024 kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,
Ketua DPD PDIP Provinsi Aceh Muslahuddin Daud mengatakan bahwa seluruh kader di daerahnya tegak lurus pada satu komando. Keputusan mengenai itu merupakan hak prerogatif Megawati.
Advertisement
“Yang penting tugas kita adalah siapkan struktur dan gerak pemenangan. Sebagai petugas partai, kami siap melaksanakan instruksi agar di lapangan kami siap melaksanakan pemenangan,” katanya pada rapat koordinasi (rakor) PDIP, dikutip Senin (1/11/2021).
BACA JUGA : Tuding Ada Pihak yang Memecah PDIP, Hasto
Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat menjelaskan bahwa perhatian utama kader di daerahnya saat ini adalah melaksanakan arahan serta instruksi pengurus pusat agar mengonsolidasikan seluruh kekuatan struktur serta kader.
Sementara soal capres-cawapres, dia menyadari sepenuhnya bahwa itu adalah isu yang sengaja digaungkan pihak tertentu untuk mengganggu konsolidasi PDIP. Dia pastikan gangguan tersebut tak akan berpengaruh.
“PDIP biasa menghadapi yang begitu-begitu. Yang lebih keras saja bisa kami hadapi. Contoh 27 Juli kami hadapi. Kalau berusaha diadu domba dengan isu capres itu biasa. Mereka ingin ganggu kami karena kami besar," urai Rachmat.
Sedangkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono menuturkan bahwa pihaknya akan segera melaksanakan safari politik ke Jabar bagian Selatan. Hal ini demi memperkuat terus konsolidasi pemenangan di sana.
BACA JUGA : PDIP Panggil Kader yang Deklarasi Dukung Ganjar Capres
Soal capres-cawapres, tambah Ono, tak lebih penting dari pada konsolidasi struktur, mesin kepartaian, dan pengorganisasian rakyat. Dia mencontohkan pada pengalaman 2014.
Saat itu, Megawati baru memutuskan Joko Widodo sebagai calon presiden enam bulan sebelum pemilihan “Kami pastikan relawan di Jabar hanya akan dibentuk setelah keputusan capres-cawapres diambil oleh Ibu Ketua Umum,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Dipercepat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maldina Sumut
- Pesan Presiden Prabowo di Hari Raya Waisak: Welas Asih Bagi Kita Semua
- Paus Leo XIV Minta Gereja Merespons Perkembangan Kecerdasan Buatan
- Pemprov Bali Akan Menolak Pengajuan SKT Ormas Preman
Advertisement