Advertisement
BRI Sebut Ada Calo Penipuan BLT UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) senantiasa mengingatkan masyarakat dan nasabah untuk berhati-hati terhadap segala informasi yang berkaitan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM.
Corporate Secretary BRIĀ Aestika Oryza Gunarto mengungkap pihaknya akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi melalui saluran resmi dan seluruh akun resmi BRI, terutama setelah banyak menemukan adanya fenomena calo dan penipuan berkaitan hal ini.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Terkait dengan pencairan BPUM, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, termasuk para calo atau pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi," ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Sabtu (30/10/2021).
Terlebih, oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat kerap menggelar aksinya lewat akun media sosial palsu atau call center palsu, sampai-sampai menghubungi nasabah lewat sambungan pribadi mengatasnamakan Bank BRI.
Oleh sebab itu, BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati, serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.
"Termasuk sampai memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan, seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP [one time password], dan sebagainya," tambahnya.
Khusus untuk para penerima BPUM, masyarakat dapat mengakses eform.bri.co.id untuk dapat melakukan pengecekan sekaligus reservasi online dalam memilih jadwal antrian unit kerja BRI, sehingga nasabah dapat langsung dilayani di UKO sesuai jadwal yang dipilih.
Para penerima bantuan akan diminta untuk datang langsung ke Kantor-kantor BRI dengan membawa identitas diri (e-KTP) untuk mencairkan BPUM.
Terakhir, perlu diingat bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi dan seluruh akun resmi BRI telah terverifikasi (verified). Antara lain laman web www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Twitter @bankbri_id, akun Facebook Bank BRI, dan akun YouTube Bank BRI.
"BRI terus melakukan upaya penutupan akun-akun palsu tersebut. BRI juga terus mengedukasi dan mensosialisasikan akun resmi BRI di setiap materi komunikasi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari ini Pengumuman PPPK Guru 2022, Cek Namamu di Sini!
- Bos Golkar dan NasDem Bertemu, Koalisi Mana yang Akan Bertambah?
- Hasil Survei: Ganjar vs Anies Berpotensi Head to Head di Pilpres 2024
- Teguhkan Komitmen Kendalikan Perubahan Iklim, Indonesia Mulai Sosialisasi FOLU Net Sink 2030
- Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah Bandara Internasional Jadi 15, Ini Alasannya
- 730 Juta Warga India Belum Terhubung ke Internet, Bandingkan dengan Indonesia
- Ragam Penyakit Tropis yang Mengintai di Indonesia
Advertisement
Advertisement