Advertisement
Survei SMRC: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Menurun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra cenderung menurun.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkannya saat menyampaikan hasil survei terbaru SMRC bertajuk Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024 secara daring, di Jakarta, Kamis (7/20/2021).
Advertisement
Hasil survei ini menunjukkan jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, yakni 22,1 persen, disusul Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan NasDem 4,2 persen.
Sementara partai-partai lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 18,8 persen.
Menurut Deni, dilihat dari data tren hasil survei 2020-2021, PDIP cenderung mengalami penurunan.
Pada survei Maret 2020, PDIP mendapatkan dukungan 25,9 persen suara publik atau mengalami penurunan sekitar 3,8 persen pada survei September 2021 menjadi 22,1 persen.
Suara PDIP sempat naik menjadi 27,4 persen pada Oktober 2020, tapi setelah itu terus mengalami penurunan sampai sekarang.
Partai Gerindra juga mengalami hal yang sama. Pada survei Maret 2020, dukungan publik pada partai ini sebesar 13,6 persen. Suara Gerindra kemudian menurun menjadi 9,9 persen pada September 2021.
Sementara itu, pada periode yang sama, sejumlah partai terlihat mengalami penguatan dukungan.
"Partai-partai yang mengalami penguatan dalam dua tahun terakhir adalah Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan NasDem," kata Deni.
Deni menyimpulkan terjadi persaingan yang cukup ketat antara partai Golkar, Gerindra, dan PKB untuk memperebutkan posisi kedua setelah PDIP.
Survei opini publik ini digelar pada 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.
Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Siaran Pers
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement