Advertisement

Terapkan Prokes Secara Ketat, 3.500 Peserta Ikut SKD CASN Kabupaten Magelang

Nina Atmasari
Rabu, 15 September 2021 - 21:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Terapkan Prokes Secara Ketat, 3.500 Peserta Ikut SKD CASN Kabupaten Magelang Seleksi Kompetensi Dasar CASN Kabupaten Magelang di Gedung UPT TIK Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu (15/9/2021). - Ist/dok Prokompim Pemkab Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG-- Sebanyak 3.500 peserta akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 wilayah Kabupaten Magelang. Pelaksanaan SKD CASN digelar dengan protokol kesehatan ketat guna mencegah penularan Virus Covid-19.

Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Sungedi menjelaskan bahwa, terdapat 2.600 peserta seleksi CASN di Gedung UNY dan 900 peserta seleksi lainnya yang melakukan seleksi di Semarang.

Advertisement

Seleksi CASN ini dilaksanakan selama delapan hari. Petugas akan dibagi antara lain sebagai pemeriksa administrasi, pemeriksa protokol kesehatan seperti keterangan sudah vaksin (aplikasi Pedulilindungi), harus mengenakan masker dan surat keterangan swab peserta.

Baca juga: DIY Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Wanti-Wanti Epidemiolog UGM

"Kemudian ada petugas untuk penitipan barang, sehingga peserta hanya boleh masuk dengan membawa pensil dan kartu tes saja," jelas Sungedi, dalam pembukaan seleksi kompetensi dasar CASN Kabupaten Magelang di Gedung UPT TIK Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu (15/9/2021).

Ia menjelaskan proses seleksi CASN dibagi menjadi beberapa sesi agar tidak terjadi kepadatan. Setiap sesi berjumlah 325 peserta (satu hari terdapat 3 sesi, kecuali hari Jumat hanya ada 2 sesi).

Setelah seleksi CASN selesai maka akan dilanjutkan dengan seleksi PPPK non Guru. Untuk Guru (PPPK) sudah berlangsung sejak hari Senin (13/9/2021) di tiga lokasi ada di SMK Salam, SMA Muntilan, dan SMA Kota Mungkid.

Baca juga: Jokowi Cerita Banyak Mahasiswa UGM Kena Tipes setelah Makan di Warung

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Eko Tavip menegaskan pelaksanaan SKD CASN Tahun 2021 ini wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sesuai rekomendasi Ketua Satgas Covid-19. "Kami mengimbau kepada panitia maupun peserta seleksi agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat," tegasnya.

Sesuai dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara, maka pelaksanaan seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Magelang dilaksanakan mulai tanggal 15 September 2021 sampai dengan tanggal 22 September 2021 bertempat di Gedung UPT TIK Universitas Negeri Yogyakarta.

Lebih lanjut, Eko Tavip menerangkan, seiring dengan kebijakan pemerintah terkait pengadaan pegawai di instansi pemerintah, prinsipnya adalah untuk mencapai visi dan misi Indonesia Maju, mendukung kelancaran tugas dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi dan mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional.

Pelaksanaan SKD CASN dengan sistem CAT ini telah menciptakan sebuah proses seleksi yang transparan dan objektif, yang hasilnya akan langsung ditampilkan sesudah para peserta seleksi menyelesaikan ujian CAT. Para peserta seleksi CASN akan langsung tahu apakah lulus atau tidak, sehingga tidak ada celah kecurangan yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

"Oleh karena itu, jika anak-anakku sekalian optimis, 90 persen akan terwujud impiannya, tetapi jika belum apa-apa sudah pesimis, maka 90 persen akan menemui kegagalannya. Kami juga berpesan agar peserta seleksi CASN mematuhi semua tata tertib pelaksanaan tes. Dalam pelaksanaan tes para peserta agar hati-hati, cermat, teliti, dan fokus, kemudian percaya diri untuk mengerjakan soal," ujar Eko Tavip.

Menurutnya, seleksi SKD CASN ini merupakan tahap awal untuk membuka kehidupan di masa yang akan datang, kendati demikian pintu kesuksesan masa depan tidak hanya melalui pintu ini saja, ada banyak jendela-jendela lain yang terbuka.

"Bisa jadi pintu kali ini tertutup, siapa tahu tahun depan akan terbuka. Tetap semangat dan optimis, masa depan akan selalu cemerlang," katanya. (Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PKB Tetap Usung Abdul Halim Muslih untuk Pilkada 2024

Bantul
| Kamis, 18 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement