Advertisement
Politikus Malaysia Heran Indonesia Mampu Turunkan Kasus Covid-19 dengan Cepat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang politikus Malaysia mengungkapkan keheranannya ketika Indonesia yang memiliki populasi jauh lebih besar tetapi dapat menurunkan kasus harian Covid-19 lebih cepat dibandingkan negaranya sejak puncak kasus pada Juli.
Sekjen Democratic Action Party (DAP) Lim Kit Siang membandingkan kesuksesaan Indonesia sebagai tetangga terdekat Malaysia, dalam menekan kasus harian hanya dalam empat pekan dengan Malaysia yang populasinya hanya sekitar 32 juta jiwa, atau seperdelapan populasi Indonesia.
Menurutnya, hanya sekedar vaksinasi tidak dapat menyelesaikan permasalahan pandemi di Malaysia. "Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi lebih rendah dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” kata Lim seperti dikutip dari Malay Mail pada Jumat (3/9/2021).
“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga dapat memenangkan perang melawannya,” tambah Lim.
Situasi penanganan Covid-19 di Indonesia per 3 September 2021./Kemenkes
Kasus harian di Indonesia saat ini telah melandai hingga sekitar 16.000 kasus dari puncak tertinggi pada 15 Juli sebesar 56.000 kasus. Sementara kasus harian di Malaysia masih sekitar 19.000 kasus hingga 4 September sejak kasus tertinggi sebesar 24.000 pada 26 Agustus.
Kawasan Asia Tenggara saat ini menjadi salah satu area yang paling terdampak oleh Covid-19. Negara-negara seperti Thailand, Filipina, dan negara yang sedang mengalami instabilitas politik di Myanmar terus menunjukkan peningkatan kasus .
Malaysia menjadi negara dengan kasus harian tertinggi dibandingkan dengan negara Asean lainnya selama 7 hari terakhir dengan jumlah 448,5 per 100.000 populasi, berdasarkan WHO. Sementara Indonesia berada di nomor tujuh sebanyak 22,13 per 100.000 populasi.
Begitu pula dari jumlah kematian per 100.000 populasi, Malaysia menjadi yang tertinggi dengan angka 6,12 dan Indonesia 1,52. Thailand dan Vietnam masing-masing sebesar 2,56 dan 2,54.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- YIA Xpress Kereta Cepat ke YIA, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
- Cara Beli Tiket Kereta Bandara YIA, Cek di Sini
- Berkurban Pakai Uang Hasil Utang? Ini Hukumnya
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
Advertisement

Kandidat Calon Kepala Dinas Segera Diserahkan ke Bupati Gunungkidul
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- Dukungan Jokowi kepada Prabowo di Pilpres 2024 Dinilai Hanya Persepsi
- Bentoel Minta RUU Kesehatan Setarakan Tembakau dengan Narkotika Ditinjau Ulang
- Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo Terkait Proposal Rusia-Ukraina
- Revitalisasi Lokananta, Cara Erick Thohir Rawat Upaya Bung Karno Perkuat Budaya Nasional
- Aturan Bursa Karbon Segera Dirilis, Ini Bocorannya
- Mahfud MD Pastikan Penagihan Utang BLBI Tetap Jalan Meski 2024 Ganti Presiden
- Pengacara Haris Azhar Laporkan 5 Jaksa ke Komjak, Begini Respons Kejagung
Advertisement
Advertisement