Advertisement
Kemenhub Beri Beasiswa S2 Sektor Transportasi untuk 78 Orang
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan memberikan beasiswa S2 (Magister) double degree untuk program studi sektor transportasi kepada 78 orang. Program ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM transportasi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan program beasiswa ini dilakukan guna menyediakan SDM transportasi yang berintegritas, andal, inovatif, beretika, dan berdaya saing.
Advertisement
“Program double degree ini merupakan wujud konkrit, bahwa kita tidak sembarangan dalam menyediakan SDM transportasi. Melalui program double degree ini diharapkan kalian memiliki jejaring dan relasi baru di luar negeri,” kata Menhub Budi Karya pada acara “Studium Generale” yang diselenggarakan secara virtual, Kamis.
Penerima beasiswa S2 tersebut berasal dari PNS Kemenhub (64 orang) PNS dari pemerintah daerah (5 orang), dan pegawai BUMN sektor transportasi (9 orang).
“Saya harapkan kalian adalah orang-orang pilihan yang dapat menelurkan ide, riset gagasan, inovasi dan akhirnya memberikan suatu sumbangsih bagi kemajuan sektor transportasi nasional,” ujar Menhub.
Baca juga: Kompleks Balai Kota Jogja Jadi Kawasan Wajib Vaksin dan Masker
Ia menekankan kepada para peserta beasiswa untuk memperhatikan empat aspek soft skill yang harus dimiliki yaitu: berfikir secara kritis, kreatif, kolaborasi dan komunikasi. Menhub juga meminta para peserta beasiswa dapat membuat tesis yang bermanfaat bagi kemajuan ransportasi dan memiliki keterhubunganantara yang dipelajari dengan yang dibutuhkan di industri transportasi.
Program Pascasarjana (S-2) Double Degree ini merupakan program studi khusus (tailor made) kerja sama BPSDM Kemenhub dengan sejumlah perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri, di antaranya Universitas lndonesia (Ul) dan University of Leeds Inggris untuk Program Moda Transportasi Jalan, Universitas Gajah Mada dan University of Leeds Inggris untuk Program Moda Perkeretaapian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Rotterdam University of applied Sciences (RUAS) Belanda untuk Program Moda Transportasi Laut, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Ecole Nationale de I’aviation Civile (ENAC) Perancis untuk Program Moda Transportasi Udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PSS Sleman Bertekad Jaga Tren Kemenangan
- Polisi Selidiki Kasus Siswa SD Tenggelam Saat Pramuka di Gunungkidul
- FIFA Match Day November Jadi Ajang Panggilan Pemain untuk SEA Games
- Guru SMP Mlati Dikabarkan Ikut Keracunan Diduga MBG
- Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
- Microsoft Siapkan Konsol Next-Gen Sangat Canggih dan Mahal
- Aduan WhatsApp Tembus 28.390 Pesan, Menkeu Bakal Turun Langsung
Advertisement
Advertisement



