Ismail Sabri dan Anwar Ibrahim Bersaing Menjadi Perdana Menteri Malaysia
Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengundurkan diri setelah 17 bulan menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Dia mengundurkan diri karena dinilai gagal menangani pandemi Covid-19 di Malaysia.
Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga Wakil Presiden UMNO Ismail Sabri Yaakob dan pemimpin oposisi Malaysia yang juga Presiden PKR Anwar Ibrahim bersaing dukungan untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia kesembilan.
Advertisement
Menurut informasi dari Istana Negara, Rabu, nama perdana menteri terpilih akan diumumkan pada hari Jumat (20/8/2021) setelah Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah melakukan pertemuan dengan raja-raja Melayu.
Baca juga: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Mulai Produksi Massal Tahun Depan
Sebelumnya, sebanyak 220 anggota parlemen telah menyerahkan surat akuan bersumpah (statutory declaration) yang berisikan satu nama anggota parlemen yang dicalonkan sebagai calon perdana menteri.
Sementara itu, berdasarkan sumber informasi yang beredar disebutkan bahwa Ismail Sabri Yaakob dikabarkan dapat dukungan 114 anggota parlemen.
Sumber di koalisi Perikatan Nasional (PN) membenarkan 53 anggota parlemennya (Bersatu 31 orang, PAS 18 orang, Star satu orang, dan bebas tiga orang) mencalonkan Ismail Sabri Yaakob.
Baca juga: Kalau PPKM Dilonggarkan, Pemkot Siapkan Skenario Ini untuk Pariwisata Jogja
Kubu Ismail juga mendapatkan 41 dukungan dari 42 anggota parlemen Barisan Nasional (BN), sedangkan anggota parlemen Gua Musang, Tengku Razaliegh kemungkinan memilihnya.
Jumlah kursi BN ialah 42, yakni UMNO mempunyai 38 kursi, MCA dua, MIC satu, dan PBRS satu kursi.
Ismail juga dikabarkan menerima 18 dukungan dari Gabungan Partai Sarawak (GPS) walaupun ketuanya, Abang Johari Openg, tidak mengumumkan kepada publik, tetapi sudah menyerahkan dukungan kepada Raja Sultan Abdullah.
Dua dukungan lagi untuk Ismail diperoleh dari Partai Bersatu Sabah (PBS).
Dengan jumlah dukungan 114 anggota parlemen, Ismail Sabri melewati angka 111 yang diperlukan untuk mendapat mayoritas dari 220 anggota parlemen.
Anggota parlemen Malaysia sebanyak 222 orang. Namun, dua orang telah meninggal dunia.
Sementara itu, pendukung Anwar Ibrahim berasal dari Pakatan Harapan (PKR, Partai Amanah, dan DAP), Warisan, Partai Pejuang, Partai Sarawak Bersatu, dan bebas dua orang.
Ketua Wira Warisan Mohd Azis Jamman melalui akun Twitter-nya menyebutkan delapan anggota parlemen dari Warisan sudah menandatangani surat akuan bersumpah (statutory declaration) untuk mencalonkan Anwar Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement