Advertisement
Ini 8 Poin Penting Soal Penanganan Pandemi Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi selama satu setengah tahun lebih telah menguatkan perilaku dan infrastruktur kesehatan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI 2021. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan sejumlah poin penting terkait kesehatan dan penanganan pandemi Covid-19.
Advertisement
Pertama, kesadaran, partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat dinilai semakin baik di bidang kesehatan. Kelembagaan pemerintah pada lintas sektor juga membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat.
Kedua, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi. Hal ini dilihat dari kebiasaan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak telah menjadi kesadaran baru.
“Gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, terasa semakin membudaya,” katanya saat Sidang Tahunan di Gedung Parlemen, Senin (16/8/2021).
Ketiga, kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk divaksin serta memperoleh layanan kesehatan, pengobatan dan saling peduli juga semakin tinggi. Pandemi disebut telah menguatkan institusi sosial di masyarakat.
Keempat, kapasitas kelembagaan negara dalam merespons pandemi semakin terkonsolidas dan bekerja semakin responsif. Presiden menilai kerja sama antarlembaga serta kepemimpinan responsif dan konsolidatif menjadi kunci dalam menangani pandemi.
Kelima, Jokowi menerangkan bahwa lembaga legislatif dan pemeriksa memberikan dukungan kepada pemerintah untuk cepat mengkonsolidasikan kekuatan fiskal. Bahkan TNI. Polri dan birokrasi dari tingkat nasional sampai desa terus mendisiplinkan protokol kesehatan, 3T, vaksinasi serta isolasi terpusat.
“Hampir semua Forkopimda bergerak terpadu dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perekonomian. Manajemen lapangan dalam testing, tracing, treatment dan vaksinasi, telah mengasah kepemimpinan di semua level pemerintahan,” ujarnya.
Keenam, penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta mengalami peningkatan yang menggembirakan. Presiden menyebut, layanan kesehatan di banyak daerah bertambah cukup signifikan, baik dalam hal penambahan kapasitas tempat tidur, maupun fasilitas pendukung.
Ketujuh, Jokowi menyebut bahwa kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus diselesaikan.
“Tetapi, pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan vaksin merah-putih, dan juga oksigen untuk kesehatan,” ungkap Jokowi.
Kedelapan, Presiden mengaku bahwa pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
- Begini Tampilan Kereta Ekonomi "New Generation"
Advertisement
Sopir Ngantuk, Dua Mobil Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari hingga Ringsek
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Putin Berpeluang Terpilih Kembali Sebagai Presiden Rusia, Berikut Profilnya
- Dalam Waktu Sebulan, Joe Biden Galang Dana Kampanye Rp829 Miliar
- 2 Tewas dan 5 Terluka karena Penembakan di Washington DC
- Hujan Badai Diprediksi Terjadi di DIY dan Beberapa Provinsi Lain Hari Ini
- PLN Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Begini Cara Daftar dan Tahapannya
- Pembangunan Sentra Pelatihan Paralimpiade Upaya Negara Tingkatkan Kesejahteraan Para-Atlet
- Menaker Bakal Terbitkan Imbauan dan Panduan Pembayaran THR 2024
Advertisement
Advertisement