Advertisement

Mobil yang Ditumpangi Anggota Basarnas Masuk Jurang 30 Meter

Sri Sumi Handayani
Rabu, 11 Agustus 2021 - 08:57 WIB
Sunartono
Mobil yang Ditumpangi Anggota Basarnas Masuk Jurang 30 Meter Ilustrasi kecelakaan - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR--Koordinator Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, 44, bersama tiga orang rekannya terlibat kecelakaan tunggal di wilayah Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, pada Selasa (10/8/2021) pukul 19.15 WIB.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Informasi yang dihimpun JIBI/Solopos dari berbagai sumber, empat orang itu mengendarai mobil Nissan Navara jenis double cabin pelat nomor AD 8217 RM warna hitam.

Advertisement

Selain Arief, tiga orang lain yang berada di dalam mobil tersebut Andri Kusuma Wibawa, 45, warga DusunTunggulsari RT 002/RW 016, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo; Riyadi, 47, Dusun Semanggi RT 009/RW 004, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, dan Jaka Sriwaluya, 46, warga Dusun Jombor, RT 002/RW 008, Desa Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Mobil yang dikemudikan Andri Kusuma Wibawa itu terperosok ke dalam jurang sedalam 30 meter hingga 50 meter.

Data yang dihimpun dari Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar lokasi kecelakaan tepatnya berada di Jalan Kampung Dusun Jalen, RT 001/RW 001, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso. Mereka berniat pergi ke salah satu vila yang ada di kawasan Kemuning. Rombongan berangkat menggunakan mobil milik Jaka Sriwaluya.

Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Sukarno Yudho Tamtomo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menuturkan mobil melaju dari arah selatan atau Dusun Sumbergede, Desa Kemuning menuju utara atau Dusun Jalen, Desa Kemuning.

"Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan tajam Dusun Jalen, kondisinya selain menikung juga jalan menurun tajam. Mobil bukannya berada di lajur jalan malah masuk ke jurang," kata Yudho, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).

Yudho menduga pengemudi mobil tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga terperosok ke dalam jurang. Pengemudi membanting setir ke kiri dari arah kendaraan melaju. Akibat kejadian itu, empat orang tersebut mengalami luka-luka.

Riyadi mengalami luka pada kepala, Jaka Sriwaluya mengalami luka pada tangan kiri, Andri Kusuma Wibawa mengalami luka pada pergelangan tangan kanan, dan Arief mengalami luka memar pada tangan kanan. Mereka dibawa ke rumah sakit dr. Oen Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan.

"Tahap awal proses evakuasi, empat korban dibawa ke Puskesmas Ngargoyoso. Kemudian mereka dibawa ke RS dr. Oen Solo Baru," ungkap dia.

Informasi dari berbagai sumber, proses evakuasi melibatkan sukarelawan dan warga sekitar lokasi kejadian. Posisi mobil yang jatuh ke jurang itu berdiri. Evakuasi terhadap kendaraan tidak dapat dilakukan malam hari itu karena medan curam. Rencana evakuasi dilakukan pada Rabu pagi.

Dihubungi secara terpisah Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, 44, warga Dusun Gatak, RT 002/RW 003, Desa Krecek, Kecamatan Delangu, Kabupaten Klaten, itu mengaku baik-baik saja. Arief duduk di kursi penumpang belakang sisi kiri atau tidak di belakang kursi sopir.

"Lagi mau ketemuan, camping di salah satu vila di sekitar situ. Saya duduk di jok belakang tapi bukan di belakang driver. Itu mobil milik Pak Jack yang mengemudi Mas Andri," ujar dia.

Arief menyampaikan lokasi kejadian berupa jalan kampung dari cor. Kondisi jalan menikung dan menurun. "Itu jalan kampung. Jalannya itu tanjakan dan turunan. Nah sampai lokasi kejadian itu rem blong. Karena kondisi gelap, tidak bisa mengendalikan laju kendaraan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement