Advertisement
Dahlan Iskan Bocorkan Sosok Dokter Sumber Informasi Donasi Rp2 Triliun Akidi Tio

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Nama almarhum Akidi Tio dan anaknya Heryanti ramai dibicarakan beberapa pekan terakhir lantaran kabar donasi Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan (Sumsel). Namun, uangnya tak ada saat akan dicairkan.
Hal ini memicu rasa penasaran mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait siapa sosok Akidi Tio dan dari mana uang Rp2 triliun tersebut berasal.
Advertisement
Lewat tulisan berjudul ‘Cantik 2 T’ pada laman Disway.id yang dipantau Sabtu (7/8/2021), Dahlan membocorkan sosok wanita cantik yang menjadi sumber utama tulisannya untuk kabar donasi Rp2 triliun keluarga Akidi Tio.
Menurut Dahlan, ‘Si Cantik’ turut pergi ke bank saat Heryanti dan Polisi berencana mencairkan dana Rp2 triliun tersebut pekan ini.
Wanita yang bernama lengkap Siti Mirza Nuria atau biasa dipanggil Dokter Nur tersebut bercerita dirinya ikut ke Bank Mandiri bersama polisi dan Heryanti, putri bungsu Akidi Tio.
Dia bercerita, ketika polisi ingin membuktikan apakah Heryanti punya uang Rp2 triliun di Bank Mandiri.
Kemudian, polisi ke Bank Mandiri dengan membawa bilyet giro yang diserahkan Heryanti pada 29 Juli 2021. Angka yang tertera di bilyet giro itu Rp 2.000.000.000.000.
Pihak bank juga mengungkapkan, bahwa saat itu ternyata dana Heryanti tidak cukup. Diperkirakan isi rekening Heryanti saat itu hanya Rp30 juta.
“Di sini Heryanti langsung bisa dijerat dengan aturan cek kosong. Tapi, mungkin saja Heryanti menyerahkan bilyet giro itu karena dipaksa,” imbuh Dahlan.
‘Si Cantik’ juga mengungkapkan, bahwa dirinya datang ke bank atas ajakan Heryanti melalui telepon pada pagi hari sebelum ke bank.
Menurut Nur, di bank Heryanti tampak yakin dan tenang, bahwa uang Rp2 triliun tersebut ada di rekeningnya.
"Dia yakin sekali. Dia tenang sekali. Kalau saya yang mengeluarkan cek seperti itu saya sudah mati berdiri," kata Si Cantik.
Terkait ketenangan Heryanti menghadapi polisi di bank saat itu, Nur menyebut, bahwa kalau dananya tidak ada, dia tidak akan kuat menghadapi polisi.
“Saya bisa kuat karena dana itu ada,” ujar Heryanti dikutip Nur.
Dijelaskan, bahwa selama pandemi Heryanti punya cara untuk mengurus dana dari Singapura. Dia ke Batam dan mengurus uang Rp16 triliun milik ayahnya dari kota itu.
“Heryanti menunggu di Batam. Pengacara Singapura yang datang ke Batam. Pengacara itu menyerahkan dan menerima dokumen yang diperlukan. Di Batam pula Heryanti menandatangani berkas-berkas yang diperlukan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement