Advertisement
Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Pendidikan Rp13,2 Triliun selama Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menyalurkan bantuan selama pandemi pada 2020 dan 2021, yang jumlahnya mencapai Rp13,2 triliun. Hal itu dilakukan untuk mencegah anak-anak mengalami kehilangan pembelajaran atau learning loss.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyebutkan beberapa kebijakan dan dukungan yang telah ditetapkan meliputi menyusun kurikulum darurat yang menurunkan beban siswa dan guru.
Advertisement
“Sehingga guru dan siswa tidak harus mencapai ketuntasan belajar dan fokus kepada numerasi literasi dan karakter,” kata Nadiem pada konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).
Kemudian, ada relaksasi pembelanjaan dana BOS dan BOP PAUD sehingga sekolah lebih leluasa dalam memanfaatkan dana bantuan, dan juga distribusi modul pembelajaran yang bisa dilakukan secara offline atau luring bagi daerah-daerah yang sulit melaksanakan PJJ karena masalah internet dan lain-lain.
“Kami juga mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat terkait kebutuhan akan dukungan dari pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia tetap belajar di tengah semua keterbatasan,” ungkap Nadiem.
Baca juga: Kasus Prank Sumbangan Rp2 Triliun Anak Akidi Tio Berlanjut
Oleh karena itu, dengan kerjasama dan dukungan antara Kementerian Keuangan Kementerian Agama, Kemendikbudristek juga meresmikan lanjutan bantuan kuota data internet dan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2021.
“Pada tahun 2020 dan 2021 Kemendikbudristek telah menyalurkan bantuan sebesar Rp13,2 Triliun dan menerjunkan lebih dari 50.000 relawan mahasiswa dalam rangka penanganan Covid-19,” ujar Nadiem.
Bantuan yang diberikan meliputi bantuan subsidi kuota data internet dengan total anggaran Rp6,8 triliun kepada 26,8 juta penerima pada 2021 dan 35,6 juta penerima pada 2020. Kemudian, bantuan UKT dengan total anggaran sebesar Rp2 triliun kepada 419.000 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang terdampak pandemi.
Selanjutnya, Kemendikbudristek juga memberikan bantuan subsidi upah dengan total anggaran sebesar Rp3,7 triliun yang diberikan kepada 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan non PNS.
“Jadi ini guru guru honorer kita dan 48.000 pelaku seni budaya pun kita dukung,” jelasnya.
Selanjutnya, ada realokasi anggaran dengan total Rp405 miliar untuk peningkatan kapasitas 30 Rumah Sakit Pendidikan dan fakultas kedokteran di PTN dan PTS, fasilitas APD , dan alat deteksi RT-PCR.
Dukungan pengendalian Covid-19 juga dilakukan dengan menerjunkan 15.000 mahasiswa sebagai relawan dan melalui program kampus mengajar.
“Kami memberi dukungan kepada 8.351 sekolah di 34 provinsi dengan menerjunkan 38.000 mahasiswa yang didampingi oleh 5.100 dosen dengan anggaran sebesar Rp353 miliar,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Lahan Permakaman Solo Makin Menyempit, Makam Tumpang Jadi Solusi
- Tak Wajib Punya Rekening, Warga Boyolali Bisa Tukar Uang Baru di 9 Bank Ini
- Kata Stafsus Soal Insiden Kunker Presiden di Sumut yang Bikin 1 Warga Meninggal
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
Berita Pilihan
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
- Begini Tampilan Kereta Ekonomi "New Generation"
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Buru Pelaku Penembakan Massal di Washington DC
- Satpol PP Bogor Bubarkan Kumpulan Pemandu Lagu yang Bukber hingga Larut Malam di Tempat Karaoke
- Vladimir Putin Menang Mutlak di Pilpres Rusia 2024, Berikut Profil 3 Capres Pesaingnya
- Sri Mulyani Laporkan Indikasi Fraud Debitur LPEI Capai Rp2,5 Triliun ke Kejagung
- Jam Kemacetan di Jakarta Bergeser Selama Ramadan
- Sejumlah Menteri dari Sri Mulyani hingga AHY Datangi Istana, Ini yang Dibahas bersama Jokowi
- Ini Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Terlibat Fraud Capai Rp2,5 Triliun
Advertisement
Advertisement