Advertisement
Duh...Vaksinasi Rendah, Kematian Akibat Covid-19 Indonesia Terparah Sejagad

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Catatan kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah tembus 100.000, tetapi tingkat vaksinasi masih sekitar 10 persen dari total target, jauh tertinggal dari negara yang juga mencatatkan kematian tinggi.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Rabu (4/8/2021), kematian akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.747, menjadikan total sebanyak 100.636. Capaian ini juga membuat Indonesia berada di posisi teratas kematian tertinggi di Asia setelah India.
Advertisement
Angka kematian belum mereda sejak 16 Juli yang terus mencatatkan kematian harian di atas 1.000.
Di saat yang sama, vaksinasi di Indonesia masih rendah. Dari target sebanyak 208 juta, realisasi vaksinasi dengan dosis lengkap baru mencapai 21,96 juta atau baru sekitar 10,54 persen.
Jika dibandingkan dengan negara dengan kematian tertinggi lainnya, Indonesia masih tertinggal jauh di belakang Amerika Serikat yang telah mengimunisasi sekitar setengah populasinya, Brazil sebesar 19,67 persen, dan Meksiko sebesar 20,31 persen, dari data Johns Hopkins.
BACA JUGA: Jika Tuntutan Ini Tak Dipenuhi, Driver Ojol Bakal Mogok Kerja
Indonesia juga masih tertinggal dengan negara di Asia Tenggara seperti Malaysia (23,29 persen) dan Singapura (61,47 persen).
Untuk ukuran populasi besar seperti di Indonesia dan India, vakasinasi memang masih menjadi tantangan. Di India, tingkat vaksinasi juga masih 7,63 persen dari total populasinya. Namun, jumlah vaksinasi di India bisa mencapai 6 juta per hari, sementara di Indonesia hanyak sekitar 700.000 per hari.
Sementara itu, suplai vaksin untuk Indonesia akan terus ditambah. Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam konferensi pers PPKM pada Senin mengatakan Indonesia akan menerima 258 juta dosis vaksin sepanjang Agustus - Desember 2021.
Alhasil, pemerintah harus menggenjot vaksinasi lebih cepat empat kali lipat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement