Advertisement
Faisal Basri Sebut 1.000 TKA China Masuk Indonesia Setiap Bulan, Bagaimana Caranya?
![Faisal Basri Sebut 1.000 TKA China Masuk Indonesia Setiap Bulan, Bagaimana Caranya?](https://img.harianjogja.com/posts/2021/07/29/1078577/sut-faisal-basri.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyebut, bahwa lebih dari 1.000 tenaga kerja asing (TKA) China yang masuk ke Indonesia setiap bulannya untuk proyek nikel di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
“Sebulan saja lebih dari 1.000 [TKA China]. Betul barangkali Pak Luhut yaitu 3.500 [orang], tapi hanya mereka yang memiliki izin bekerja. Sebagian besar lainnya tidak memakai izin bekerja, tapi pakai visa kunjungan,” ungkapnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (27/7/2021).
Advertisement
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, bahwa dari total 50.000 pekerja di industri Nikel di Morowali, 3.500 di antaranya berkewarganegaraan China, sedangkan sisanya adalah pekerja lokal.
Namun, dia memastikan bahwa TKA China di Indonesia lambat laun akan berkurang setelah alih pengetahuan atau transfer knowledge dilakukan.
Adapun, dalam masa penerapan PPKM Level 4, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly melarang tenaga kerja asing atau TKA masuk ke Indonesia.
Ketentuan itu diatur dalam Permenkumham No.27/2021 tentang Pembatasan Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia Dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat.
Lewat beleid itu, pekerja asing yang sebelumnya datang ke Indonesia sebagai bagian dari proyek strategis nasional tak lagi bisa masuk ke Tanah Air.
"Orang asing yang boleh memasuki wilayah Indonesia hanya pemegang Visa Diplomatik dan Visa Dinas, pemegang Izin Tinggal Diplomatik dan Izin Tinggal Dinas, pemegang Izin Tinggal Terbatas dan Izin Tinggal Tetap, orang asing dengan tujuan kesehatan dan kemanusiaan, serta awak alat angkut yang datang dengan alat angkutnya," ujarnya dalam keterangan pers pada pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement